Semakin Kecil Kuota, Beban Biaya Haji Semakin Besar. Ini penjelasan Menag

INDOPOSCO.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut, pemerintah telah menyiapkan skenario pelaksanaan haji di masa pandemi Covid-19. Ia belum mengetahui persis pelaksanaan haji tahun ini.
“Tahun ini kami belum tahu apakah ibadah haji akan dibuka. Kita berharap situasi lebih baik dari tahun lalu,” ujar Yaqut Cholil Qoumas di Senayan, Senin (15/3/2021).
Yaqut mengaku optimistis penyelenggaraan haji 2021 masih terbuka. Apalagi di Arab Saudi saat ini tengah dilakukan program vaksinasi. Dan mereka juga membuka penerbangan pada 17 Mei mendatang.
“Seberapapun tipis, kami siapkan penyelenggaraan haji secara progresif di 2021. Tentu dengan merespon setiap kebijakan pemerintah Arab Saudi dengan langkah strategis. Jadi saat negara Arab membuka kita sudah siap,” katanya.
Lebih jauh Yaqut menjelaskan, telah menyusun sejumlah skenario dengan berdasarkan asumsi jumlah kuota. Yakni skenario penerapan prokes, pergerakan jamaah di tanah suci hingga aspek haji di masa pandemi.
“Penyelenggaraan haji di masa pandemi berkonsekuensi pada besar kecilnya pembiayaan. Ada 4 yang menentukan itu, yakni kuota haji, penerapan Prokes, pajak tambahan dan kurs. Semakin kecil jumlah jamaah maka beban biaya akan semakin besar, salah satunya pada aspek transportasi,” katanya. (nas)