Ketum PBNU Dukung Kapolri Listryo Sigit Wajibkan Anak Buahnya Baca Kitab Kuning

INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU KH Said Aqil Siradj mengucapkan selamat atas dilantiknya Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri ke-25.
“Semoga amanah dalam mengemban tugas dan ke depan PBNU bisa meningkatkan kerjasama dengan Polri,” ujar Said Aqil Siradj saat menerima kunjungan Kapolri Listyo Sigit Prabowo ke PBNU di Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Ia mengatakan, silaturahmi Kapolri merupakan bentuk upaya untuk menyamakan cara pandang atau persepsi. Tentang pemahaman kebangsaan, agama dan budaya.
“Dengan menyatukan persepsi saya yakin ini bisa jadi kekuatan untuk menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
Said menuturkan, selama Polri dan PBNU telah membangun kerjasama dengan baik. Kunjungan ke PBNU kali ini, menurut Said bisa meningkatkan kerjasama hingga ke tingkat bawah.
“Selama ini sudah (kerjasama). Harus ditingkatkan hingga ke tingkat Polsek, Polda dan pimpinan cabang dan pimpinan wilayah. Negara ini kan berdiri juga karena kekuatan spiritual,” ungkapnya.
Said mendukung imbauan Kapolri agar anggota Polri membaca kitab kuning. Karena, kitab kuning adalah turun temurun yang harus dilestarikan. Dengan membaca kitab kuning, menurutnya, telah menjaga martabat bangsa.
“Martabat bangsa itu budayanya, bukan agamanya. Timur tengah agama islam, tapi budayanya hancur,” bebernya.
Ia menambahkan, perbedaan suku di Indonesia sudah selesai. Namun, ada sedikit ganjalan pada perbedaan agama. Sebab, masih terjadi konflik yang harus segera diatasi secara bersama.
“Hanya sedikit pada perbedaan agama. Dan kami yakin ini bisa kita selesaikan. Apalagi nasionalisme itu bagian dari iman dan iman dibangun di atasnasionalisme,” ujarnya. (nas/bal)