Karya Warga Binaan Jadi Primadona di IPPAFest 2025, Penjualan Capai Rekor Baru

INDOPOSCO.ID – Kabupaten Tangerang, Banten menjadi saksi geliat ekonomi kreatif dari balik tembok penjara.
Selama tiga hari pelaksanaan Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) 2025 pada 8 hingga 10 Agustus, lebih dari 1.900 produk karya warga binaan ludes terjual.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi menyatakan tak hanya membawa harum nama Lapas dan Rutan, ajang ini juga memberi dampak langsung pada penghidupan warga binaan.
“Dari total keuntungan yang tercatat mencapai Rp241.878.503, sebanyak 60 persen akan dialokasikan untuk biaya operasional,” katanya dalam keterangan pada Minggu (10/8/2025).
“Sementara sisanya akan masuk langsung ke kantong para warga binaan sebagai hasil jerih payah mereka,” imbuhnya.
Mashudi menegaskan IPPAFest bukan sekadar pameran, kata dia acara ini telah menjadi panggung untuk memasarkan karya warga binaan.
“Kegiatan ini memperkuat pembinaan dengan pendekatan ekonomi kreatif, dan melibatkan masyarakat dalam proses reintegrasi sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kreativitas tak bisa dibatasi jeruji besi.
“Bahkan, jika dibuka ruang dan kesempatan, karya warga binaan mampu menembus pasar dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian sekaligus pembinaan nasional,” tegasnya.
Senada dengan itu pesan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, yang dibacakan oleh Kepala BPSDM Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Aman Riyadi.
“Kita harus terus mendukung pengembangan produk warga binaan agar dikenal, memiliki daya saing, dan menjadi bagian dari roda ekonomi nasional,” ucapnya.
Lanjutnya, sebagai bentuk penghargaan, panitia memberikan apresiasi kepada peserta dengan kategori Omzet Terbanyak (Lapas Narkotik Cipinang, Lapas Kelas IIA Tangerang, Rutan IIB Tanjung Redep) dan Produk Terbanyak Terjual (Rutan Kelas IIB Garut, Lapas Kelas III Namlea, Lapas Kelas IIB Ende).
Untuk Publikasi Terbanyak, Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, NTB, Jawa Timur meraih predikat Tipe A, sementara Kanwil Ditjenpas Jambi, Banten, dan Sulawesi Tengah di Tipe B.
Tak hanya transaksi jual-beli, IPPAFest Aloha 2025 juga memanjakan pengunjung dengan pertunjukan seni tari, musik, atraksi Barongsai dan hiburan musik lainya. (fer)