Megapolitan

Fraksi PSI DPRD DKI Desak Evaluasi Bau Busuk di RDF Ancam Kenyamanan Publik

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau desak evaluasi dampak bau RDF Plant Jakarta setelah keluhan warga Rorotan terkait aroma tak sedap fasilitas tersebut.

“Evaluasi terhadap gangguan kenyamanan warga, khususnya bau tak sedap dari RDF, agar infrastruktur publik tidak justru merugikan masyarakat,” katanya dalam keterangan Sabtu (15/2/2025).

Menurutnya, komisi D DPRD DKI harus mendesak pengelola RDF Plant mengkaji sumber bau dan mencari solusi efektif agar masalah ini tidak berulang.

“Fraksi PSI menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur, termasuk pengendalian aroma tak sedap,” ujarnya.

DPRD juga mengingatkan agar anggaran yang dikeluarkan tidak sia-sia dan berharap masalah ini segera tuntas demi kenyamanan warga.

“Kejadian ini harus menjadi pelajaran agar tidak terulang di lokasi lain,” tandasnya.

Sebelumnya, pihak pengelola RDF Plant Jakarta telah memastikan bahwa sistem pengendalian bau telah disempurnakan dan siap beroperasi secara optimal.

“Seluruh sistem pengendalian bau sudah disempurnakan dan siap beroperasi optimal untuk memastikan RDF Plant berjalan tanpa dampak negatif bagi masyarakat sekitar,” kata Project Manager Pembangunan RDF Plant Jakarta KSO Wika-Jaya Konstruksi Angga Bagus.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, juga menyebutkan bahwa RDF Plant dilengkapi dengan teknologi deodorizer, sterilisasi sinar ultraviolet, serta filter karbon aktif untuk memastikan udara yang keluar dari fasilitas telah dinetralkan.

“Selain itu, filter karbon aktif juga digunakan untuk menyerap partikel bau yang tersisa,” kata Asep.

Dengan kapasitas pengolahan hingga 2.500 ton sampah per hari, RDF Plant Jakarta diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan sampah di Jakarta tanpa memberikan dampak negatif bagi masyarakat sekitar. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button