Wahana Ajak Mahasiswa Lebih Peduli Keselamatan Berkendara

INDOPOSCO.ID – Kesadaran berkendara yang aman di jalan raya kembali mendapat perhatian khusus lewat edukasi safety riding bertema ‘Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus’ yang digelar oleh PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang di dukung oleh PT Astra Honda Motor (AHM), Polres Metro Tangerang Kota dan Jasa Raharja.
Acara berlangsung di Global Institute – Institut Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global, Karawaci, Kota Tangerang dengan melibatkan sekitar 150 mahasiswa/i dari berbagai jurusan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen sepeda motor Honda melalui kampanye #Cari_aman, yang terus mendorong generasi muda agar memiliki pemahaman lebih baik tentang pentingnya keselamatan berkendara. Mahasiswa saat ini dinilai memiliki risiko tinggi terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, baik karena kurangnya pemahaman tentang keselamatan berkendara atau kecerobohan sesama pengguna jalan.
Dalam kesempatan ini, mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga diperlihatkan data nyata mengenai kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengguna sepeda motor.
Data tersebut memperlihatkan bagaimana kelalaian kecil, seperti tidak memperhatikan rambu, kurang fokus saat berkendara, atau mengabaikan aturan lalu lintas, bisa berakibat fatal.
Turut hadir dalam acara ini, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global, Assoc. Prof. Dr. Dedi Royadi, MSi, Kanit Kamsel Polres Metro Tangerang Kota, Ipda. Desi Susanti, yang menekankan pentingnya disiplin berlalu lintas bagi generasi muda.
Kemudian, Kepala Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama DKI Jakarta, Bapak Radito Risangadi, S.H, M.RiskMgmt, yang menjelaskan peran asuransi dalam memberikan perlindungan ketika terjadi kecelakaan. Sementara itu, AHM – External Affair Safety Riding, Bapak Kemal Nusrianto, menambahkan gambaran mengenai komitmen #Cari_aman guna wujudkan Safety Indonesia.
Materi utama disampaikan langsung oleh tim Safety Riding Promotion WMS ‘Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus’ mulai dari cara mengantisipasi kondisi lalu lintas, menjaga jarak aman, pentingnya perlengkapan berkendara, hingga memahami fungsi rambu-rambu jalan. Mahasiswa juga diajak berdiskusi mengenai peraturan lalu lintas yang berlaku, sehingga mereka bisa lebih memahami rambu dan aturan yang berlaku di jalan raya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tidak hanya dituntut cerdas di ruang kelas, tetapi juga bijak di jalan. Dengan selalu fokus dan mematuhi aturan, kuliah bisa berjalan mulus tanpa hambatan yang disebabkan kecelakaan,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Lebih lanjut, Agus Sani menambahkan bahwa kampanye #Cari_aman tidak hanya relevan untuk pengendara muda, tetapi juga penting untuk menciptakan budaya keselamatan yang lebih luas. “Kami berharap mahasiswa yang hadir di sini dapat menjadi agen perubahan. Mulailah dari diri sendiri untuk disiplin, lalu tularkan ke teman dan keluarga. Jika semua mau berkontribusi, angka kecelakaan di kalangan usia produktif dapat ditekan,” jelasnya.
Kegiatan edukasi ini juga dirancang interaktif. Selain paparan materi, mahasiswa diajak memahami simulasi kondisi lalu lintas, mengenali potensi bahaya di jalan, serta menyadari pentingnya menjaga konsentrasi meskipun jarak tempuh hanya dekat. Hal ini sejalan dengan ‘Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus’, bahwa keselamatan harus diprioritaskan di setiap perjalanan, sekecil apa pun jaraknya.
Melalui kegiatan seminar Safety Riding perihal pentingnya mengerti dan paham keselamatan berkendara, WMS berharap mahasiswa makin menyadari bahwa kesuksesan di bangku kuliah tidak akan berarti jika keselamatan diabaikan. Dengan fokus di jalan, menghargai aturan, dan selalu mengutamakan #Cari_aman, mahasiswa bisa menempuh pendidikan dengan lebih tenang dan tanpa hambatan.
“Kegiatan Seminar Safety Riding di kampus ini sangat bermanfaat buat para mahasiswa kami, mengingat pemahaman akan keselamatan berkendara perlu terus diasah teorinya agar bisa di implementasikan saat sedang berkendara di jalan. Risiko di jalan tidak bisa diprediksi, diharapkan ini bisa menekan angka kecelakaan,” tutup Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global, Assoc. Prof. Dr. Dedi Royadi, MSi.
Kampanye keselamatan #Cari_aman sendiri merupakan ajakan untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan, dengan cara sederhana: disiplin memakai perlengkapan berkendara, mematuhi aturan lalu lintas, serta menjaga konsentrasi.
Tujuannya jelas, agar setiap pengendara terutama buat mereka yang berjiwa muda selalu pulang dengan selamat, bisa meraih cita-cita, dan tetap bisa membanggakan keluarga. Mulailah langkah kecil dari diri sendiri, karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama.(wib)