Integrasi Stasiun Karet dan BNI City Pangkas Waktu Tempuh Kereta Bandara Jadi 40 Menit

INDOPOSCO.ID – PT KAI Commuter tengah berencana mempersiapkan integrasI operasional Stasiun Karet dan Stasiun BNI City. Langkah tersebut memangkas waktu perjalanan Commuter Line Basoetta alias kereta bandara menuju Bandara Soekarno-Hatta dari 56 menit menjadi 40 menit dengan keberangkatan awal dari stasiun Manggarai.
Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, optimalisasi Stasiun BNI City diharapkan perjalanan kereta bandara bisa menjadi lebih singkat, dari sebelumnya total 56 menit menjadi 40 menit.
Terlebih mengingat stasiun berlokasi di Dukuh Atas itu sudah terintegrasi beragam moda transportasi lainnya. Di antaranya seperti Transjakarta, MRT (Moda Raya Terpadu), LRT (Lintas Raya Terpadu) hingga JakLingko.
“Hal itu sebagai solusi dari kemacetan di jalan raya dari dan menuju bandara,” kata Joni dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).
“Dengan integrasi moda transportasi yang bermuara di Stasiun BNI City, penumpang diharapkan dapat menghemat waktu lebih banyak sehingga bisa sampai ke bandara tepat waktu,” tambahnya.
Saat ini, KAI Commuter bersama PT KAI (Persero) tengah melakukan pembahasan dan koordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan atau DJKA dalam upaya mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta. Tujuannya mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City.
Sebab, berdasarkan riset dan pengamatan faktual yang dilakukan, posisi Stasiun Karet hanya berjarak 350 meter dari Stasiun BNI City. Pengguna Commuter Line akan terlayani lebih baik di Stasiun BNI City selama ini baru melayani rata-rata 2.408 orang atau sebanyak 100 orang pengguna per jam setiap hari.
“Sedangkan dari sisi kapasitas maksimal, Stasiun BNI City dapat menampung penumpang sebanyak 2 ribu pengguna setiap jamnya,” imbuhnya. (dan)