Internasional

Deplu AS Dukung Senjata Untuk Ukraina

INDOPOSCO.ID – Departemen Luar Negeri AS pada Senin (25/4) menggunakan deklarasi darurat yang pertama kali selama pemerintahan Biden untuk menyetujui kemungkinan penjualan amunisi senilai 165 juta dolar AS (Rp2,38 triliun) ke Ukraina.

Persetujuan penjualan amunisi itu untuk membantu Ukraina mempertahankan diri terhadap invasi Rusia yang sedang berlangsung, kata Pentagon seperti dilansir Antara, Selasa (26/4/2022).

Pemerintah Ukraina telah meminta untuk membeli berbagai peluru yang disebut amunisi tidak standar, kata departemen itu dalam sebuah pernyataan, merujuk pada amunisi yang tidak sesuai dengan standar NATO.

Baca Juga : Zelenskyy: Setelah Ukraina, Rusia Incar Negara Lain

Pentagon mengatakan paket itu dapat mencakup amunisi artileri untuk howitzer, tank, dan peluncur granat seperti peluru 152mm untuk 2A36 Giatsint; Peluru 152mm untuk meriam D-20; VOG-17 untuk peluncur granat otomatis AGS-17; Amunisi 125mm HE untuk peluru T-72 dan 152mm untuk 2A65 Msta.

“Ketika pasukan Ukraina menggunakan amunisi untuk mempertahankan negara mereka, kebutuhan amunisi harian mereka terus meningkat,” kata seorang pejabat Deplu.

“Cadangan amunisi mereka yang sangat rendah di medan tempur” adalah salah satu alasan pejabat Deplu mengatakan bahwa “ada keadaan darurat.”

1 2Laman berikutnya
Sponsored Content
Back to top button