Headline

Kans Pilgub DKI Masih Terbuka, Ini Kata Jubir PKS

INDOPOSCO.ID – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menyatakan akan mengusung kadernya sendiri, Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

Sikap Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PKS ini berbeda dengan DPW PKS Jakarta yang mengusulkan agar Anies Baswedan maju sebagai calon gubernur.

Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri menyebut alasan partainya mengusung Sohibul Iman karena dianggap sebagai sosok yang berintegritas dan memiliki kapasitas mumpuni. Meski begitu, ia mengatakan bahwa pintu untuk mengusung Anies Baswedan ataupun bakal calon yang lain masih terbuka.

“Politik gak ada yang tertutup semua masih terbuka. Bisa Sohibul-Anies atau sebaliknya Anies-Sohibul,” kata Mabruri saat dihubungi INDOPOS.CO.ID, Minggu (23/6/2024).

Mabruri menyatakan, bahwa sikap partai masih dinamis hingga nanti pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakilnya ditutup. Karena itu, ia meminta agar menunggu keputusan akhir saat penutupan masa pendaftaran pasangan calon.

“Ya, kita lihat saat pendaftaran terakhir saja nantiJakarta sbelum sampai di meja pendaftaran KPUD Jakarta,” ujar Mabruri.

Adapun Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah menetapkan tanggal pendaftaran pasangan calon pada 27 hingga 29 Agustus 2024.

Ia pun mengaku bahwa partainya telah mengkomunikasikan nama Sohibul Iman ke sejumlah pimpinan partai Koalisi Perubahan.

“Sudah (dikomunikasikan). Kita prioritaskan dengan Koalisi Perubahan,” pungkasnya.

Dalam pernyataan pers sebelumnya, Mabruri menyatakan bahwa DPP PKS telah mengusung kadernya sendiri, Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024 di karenakan PKS adalah pemenang pemilu 224 di Jakarta.

Selain itu, Sohibul yang saat ini menjabat Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman pernah menjadi Presiden PKS pada periode 2015-2020. Selama kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan perolehan suara dan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat secara signifikan.

“Dari 8,46 juta suara atau 6,77 persen di 2014 menjadi 11,49 juta suara atau 8,21 persen di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019,” kata Mabruri.

Ia mengungkapkan, pencapaian Sohibul selama memimpin PKS telah teruji dalam menaikkan kelas PKS di panggung politik. Di samping itu, Sohibul terpilih menjadi anggota DPR sebanyak tiga kali, yaitu pada periode 2009-2014, 2014-2019, dan 2024-2029. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button