Pembangunan Sentra Fauna Lenteng Agung Ditargetkan Selesai September 2025
INDOPOSCO.ID – Camat Jagakarsa, Santoso, menyampaikan bahwa pembangunan Sentra Fauna yang juga akan menjadi pusat kuliner di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, ditargetkan tuntas pada September 2025.
“Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir September 2025,” ujar Santoso saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Ia menjelaskan, pihak kecamatan terus melakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan bahwa proses pembangunan berjalan sesuai rencana dan mengikuti ketentuan yang berlaku.
Setelah selesai dibangun, lokasi ini akan dimanfaatkan oleh para pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Hewan Barito. Mereka akan menempati fasilitas baru yang tersedia di Sentra Fauna Lenteng Agung.
“Kita berharap sentra ini bisa menjadi tempat yang representatif bagi para pedagang, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jagakarsa,” lanjut Santoso.
Ia juga menambahkan, sejak awal perencanaan relokasi pedagang Pasar Hewan Barito ke Lenteng Agung, pemerintah kecamatan telah menyosialisasikan rencana tersebut kepada warga dan para pengurus lingkungan setempat.
Berbagai forum diskusi juga telah digelar di kantor Kelurahan Lenteng Agung bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus lingkungan, dan elemen lainnya untuk membahas rencana tersebut.
“Hasil dari pertemuan tersebut menunjukkan dukungan warga terhadap pembangunan kantor, pasar hewan, serta sentra kuliner di wilayah mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Operator Alat Berat dari UPT Alkal Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Onda Juanda, menjelaskan bahwa dalam proses pembangunan akses jalan menuju area bawah Sentra Fauna, telah diterjunkan tiga unit alat berat, satu truk besar, dan empat personel.
Akses jalan sepanjang 50 meter dengan lebar 6,5 meter tersebut dibangun menggunakan material puing. Selain itu, dilakukan pula pengupasan aspal (aspal scrub) guna mempermudah lalu lintas kendaraan proyek maupun operasional selama pembangunan berlangsung.
“Pekerjaan ini ditargetkan selesai kurang dari satu minggu agar proses pembangunan selanjutnya bisa segera dilanjutkan,” tutup Onda.(aro)
