Pernyataan Prabowo Tak Ingin Diganggu, Gerindra: Itu Bukan Pernyataan Tendensius

INDOPOSCO.ID – Pernyataan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto yang memperingatkan pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti agar tidak mengganggu menjadi polemik.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Habiburokhman menjelaskan maksud pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta kepada pihak yang tidak mau diajak kerja sama agar tidak mengganggunya saat bekerja di pemerintahan mendatang bukanlah pernyataan tendensius.
“Itu pernyataan normatif tidak tendensius kemana pun,” kata Habiburokhman kepada wartawan, seperti dikutip, Minggu (11/5/2024).
Habiburokhman mengatakan, Prabowo menghendaki menjalin kerja sama dengan semua pihak di pemerintahannya kelak. Ia menekankan, Prabowo tidak masalah dengan sikap politik sejumlah pihak jika ingin berada di luar pemerintahan.
“Pak Prabowo memang ingin merangkul semua pihak untuk sama-sama bekerja untuk bangsa negara. Apakah di dalam pemerintahan atau di luar kemerintahan tidak ada masalah selama tujuan kita sama-sama untuk kemaslahatan rakyat,” tegasnya.
Meski demikian, kata Habiburokhman, Prabowo hanya mengingatkan agar pihak yang tidak berkenan bekerja sama di dalam pemerintahan, jangan sampai mengganggu kerja-kerja pemerintahannya.
“Pak Prabowo hanya mengingatkan jangan ada oknum-oknum yang berniat tidak baik menggangu pelayanan rakyat,” ujarnya.
Dalam sebuah kesempatan diskusi di dalam program Sapa Indonesia Petang di salah satu stasiun TV swasta belum lama ini, Habiburokhman juga menjelaskan, pernyataan semacam itu sering keluar dari Prabowo sejak dulu, baik itu di acara internal Gerindra maupun kampanye.
“Itu adalah pernyataan yang normatif dan sering sekali disampaikan pak Prabowo sejak dahulu,” kata dia.
Untuk itu, menurut Habiburokhman, pernyataan Prabowo itu tidak perlu diperdebatkan hingga dipertanyakan peruntukannya.
Habiburokhman juga meminta ke seluruh pihak agar tidak perlu langsung mengarahkan pernyataan Prabowo tersebut ke pihak yang tidak ingin bekerja sama di pemerintahan ke depan.
“Apalagi mengartikannya, mencocok-cocokkan, oh ini ada partai yang sulit komunikasi, dianggap begitu, lalu dianggap bahwa tujuannya ke sana, enggak sama sekali,” ucapnya.
“Intinya harapannya Pak Prabowo itu kita semua bisa bersatu. Bersatu itu bisa di dalam pemerintahan, bisa di luar pemerintahan tetapi sama-sama orientasinya untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” tambahnya. (dil)