Pemerintah Dorong Peningkatan Wirausaha Muda Perkuat Ketahanan Ekonomi

INDOPOSCO.ID – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong peningkatan wirausaha muda untuk memperkuat ketahanan ekonomi dalam menciptakan pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan di Indonesia.
“Sampai tahun 2024, kami mengharapkan ada pertumbuhan 1,5 juta wirausaha baru dan dalam waktu 3 tahun ini kami harus mencapai target 500 ribu wirausaha per tahun,” tutur Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah dalam konferensi pers yang dipantau di Jakarta, seperti dikutip oleh Antara, Jumat (3/12/2021).
Siti menjelaskan target perbandingan kewirausahaan Indonesia pada tahun ini sebesar 3,55 persen, lalu meningkat menjadi 3,95 persen pada 2024 sebanding dengan 11,2 juta orang atau 17,45 persen dari seluruh pelaku UMKM.
Baca Juga : Sinergi KemenKopUKM Usung Gernas BBI Perkuat Transformasi Digital UMKM di Maluku
Tidak hanya itu, dalam rangka mendukung penumbuhan wirausaha produktif telah ditargetkan pertumbuhan wirausaha sebesar 2,5 persen pada 2021 dan 4,0 persen pada 2024, serta penumbuhan 50 perusahaan rintisan atau startup pada 2021 dan 500 startup di 2024.
Pemerintah terus berusaha menanggulangi berbagai tantangan pengembangan kewirausahaan di Indonesia melalui peningkatan pendidikan atau identifikasi kewirausahaan sejak dini, meningkatkan ekosistem kewirausahaan yang membantu UMKM mengadopsi teknologi dari usaha yang lebih besar, dan standarisasi basis data UMKM yang tersebar.
Pemerintah juga memberikan literasi digital bagi masyarakat agar mengenali berbagai bisnis baru di tengah perkembangan ekonomi digital.
Baca Juga : UKM Masuk Pasar Ekspor, KemenKopUKM Dorong Pembentukan Ekosistem yang Kondusif
“Saat ini kami sedang meningkatkan jumlah wirausaha karena calon-calon wirausaha yang nanti akan menciptakan lapangan kerja baru,” ucap Siti.
Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan inkubasi sebagai bentuk pengembangan kewirausahaan di Indonesia yang merupakan tepercaya Undang- Undang Cipta Kerja.
Dalam implementasi pelaksanaan inkubasi serta identifikasi kewirausahaan sejak dini, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dan bersinergi dengan perguruan tinggi untuk menangkap dan meningkatkan atensi maupun kemampuan entrepreneurship di kalangan mahasiswa dan anak muda.
Perihal ini juga sejalan dengan semangat dalam menerapkan produk akademik seperti hasil riset terkait product development sebagai bagian dari hasil pembelajaran mahasiswa di dunia akademik ke dalam ekosistem usaha dan bisnis yang berkalanjutan.
Tidak hanya tujuan untuk meningkatkan atensi anak muda dan meningkatkan usaha, maka sinergi dengan inkubator dalam lingkup perguruan tinggi juga diharapkan dapat mendorong pengembangan lembaga inkubator secara merata di setiap perguruan tinggi, sehingga tujuan dalam invensi wirausaha muda, produktif, inovatif, dan mampu meresap tenaga kerja.
Sepanjang 2021, kegiatan inkubasi dilakukan bersinergi dengan 7 lembaga inkubator, 25 inkubator perguruan tinggi, dan 3 badan usaha. Dari sinergi tersebut telah dilaksanakan fasilitasi inkubasi dan pendampingan kepada 1.290 wirausaha dan minimal menghasilkan 50 startup unggulan. (mg4)