INDOPOSCO.ID -Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten Harison Mocodompis didampingi sejumlah pejabat teras Kanwil BPN Banten dan kepala BPN Kabupten Lebak secara langsung atau door to door menyerahkan sertifikat tanah warga yang masuk dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2025 di Kampung Cirende, Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Kamis (4/12/2025).
Bahkan Harison rela berjalan kaki masuk gang keluar gang dari satu RT ke RT lain mengantarkan langsung sertifikat warga dan menyempatkan diri berdialog dengan warga penerima manfaat.
“Saya harap sertifikat ini dijaga oleh bapak dan ibu dengan baik.Ini namanya sertifikat elektronik dan keamanannya jauh lebih baik,sehingga tidak ada celah oleh mafia tanah untuk menggadakan sertifikat ini, dan untuk mengeceknya bisa melalui aplikasi Sentuh Tanah Ku,” jelas Harison lepada warga penerima manfaat di RT 003/3 Kampung Cirende, Desa Kalanganyar.
Harison yang juga mantan Kepala Biro Humas Kementerian Agraria,Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini mengatakan, pemerintah melalui BPN Lebak telah memberikan perhatian penuh kepada masyarakat untuk mendapatkan sertifkat dengan biaya murah dan efisien, agar masyarakat bisa memiliki sertifikat sebagai bukti sah kepemilikan tanah, sekaligus untuk meningkatkan ekonomi warga.
”Dengan adanya sertifikat, maka tanah ibu sah secara hukum, sekaligus harga tanah secara otomatis juga meningkat, dan pereknomian bisa lebih baik lagi.Tolong sertifikat ini disimpan dengan baik,” ujar Harison kepada Rustini (54) seorang janda yang hidup berdua dengan anaknya yang juga seorang janda di rumah yang sangat sederhana di kamung Cirende.
Rustini mengaku senang telah menerima sertifikat tanah dari BPN melalui program PTSL dengan biaya Rp 150 ribu.” Alhadulillah, terima kasih kepada BPN dan kepala desa yang sudah menerbitkan setifikat rumah saya ini,” kata Rustini.
Imam seorang warga RT 05/03 Desa Cirende, mengaku akan meminjam uang ke bank dengan menjaminkan sertifikat yang baru diterimanya untuk merenovasi rumahnya yang sudah mulai rusak.” Dengan adanya sertifikat ini sekarang tidak perlu lagi pinjam uang ke rentenir,” cetus Imam.
Kepala BPN Lebak Akhda Jauhari mengatakan, pihaknya berhasil melampaui target penyelesaian program PTSL 2025. “Dari terget 9.417 bidang untuk program PTSL 2025 ini, kami berhasil menyelesaikan penerbitkan sertipikat sebanyak 9.438 bidang yang tersebar di sejumlah desa dan kecamatan,” terang Akhda.
Dijelaskan, dari 9.438 sertipikat yang sudah terbit itu, sebanyak 7.160 sertipikat sudah dibagikan kepada pemohon dan sisanya masih berada di kantor BPN Lebak
Menurut Akhda, sertipikat yang sudah dibagikan itu merupakan program dari PTSL agar masyarakat memiliki sertipikat sebagai tanda bukti sah kepemiikan tanah, dan memberikan kepastian hukum bagi pemiliknya,dan juga befungsi sebagai alat bukti yang kuat untuk transaksi, seperti jual beli, hibah, atau pinjaman ke bank, serta melindungi hak dari sengketa.
Selain berhasil melampaui terget penyelesaian PTSL 2025, pihaknya juga berhasil menyelesaikan penerbitan sertipikat Badan Milik Negara (BMN) dan Badan Milik Daerah (BMD) yang terdiri dari BMN milik Kementerian Agama sebanyak 5 bidang dan BMD sebanyak 32 bidang yang terdiri dari milik Pemerintahan Provinsi Banten 3 bidang dan milik Pemkab Lebak 29 bidang.
“Ini tentu hasil kerja keras semua tim PTSL yang telah bekerja siang dan malam untuk menuntaskan target program PTSL 2025, dan seluruh karyawan yang sudah menunjukan didikasinya dalam bekerja,” cetusnya.
Sementara kepala desa Kalanganyar Sutisna Beni mengapresiasi kinerja BPN Lebak yang sudah membantu warganya untuk mendapatkan sertifikat tanah secara murah dan cepat.
“da stigma bahwa pembuatan sertifikat di BPN ribet dan berbiaya mahal ternyata tidak terbukti di BPN Lebak.Boleh ditanya satu persatu warga saya, mereka tidak lebih dari Rp 150 ribu mengeluarkan uang untuk biaya PTSL,” tegas Beni yang mengaku mendapatkan kuota PTSL sebanyak 1000 bidang ini.
“Alhamdulilah semuanya sudah selesai tahun ini sebanyak 1000 sertifikat” sambungnya
Tampak hadir dalam pembagian sertifikat PTSL secara door to door itu Kepala Bidang (Kabid) Penetapan Hak dan Pendaftaran (PHP) Kanwil BPN Banten Darman Satia Holomoan Simajuntak, Kabid Survey dan Pengukuran Septin Paramaia Swantika, Kabid IV Goyandi Dwi Ammar, Kabag TU Maria Puji Lestari,dan Kasi PHP BPN Lebak M Ikhsan Nugraha (yas)









