• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Menkop Dorong Swasta dan BUMN jadi “Kakak Asuh” Kopdes Merah Putih

Dilianto - Editor Dilianto -
Rabu, 26 November 2025 - 15:29
in Nasional
WhatsApp Image 2025-11-26 at 15.04.34

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono dalam Forum 16 Tahun Kompas 100 CEO Forum di ICE BSD, Tangerang, Rabu (26/11/2035). Foto: Humas Kemenkop

Share on FacebookShare on Twitter

INDPOSCO.ID – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan pentingnya peran perusahaan swasta dan BUMN sebagai “kakak asuh” bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel) dalam Forum 16 Tahun Kompas 100 CEO Forum di ICE BSD, Tangerang, Rabu (26/11/2035). Menurutnya, kolaborasi ini akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih seimbang antara BUMN, swasta, dan koperasi.

Menkop Ferry menekankan bahwa koperasi adalah amanat konstitusi Pasal 33 UUD 1945. Melalui program Kopdes/Kel Merah Putih ini, Presiden Prabowo berkeinginan mengembalikan sistem perekonomian yang berkeadilan. Menurutnya koperasi adalah instrumen konstitusional untuk memastikan kemakmuran dirasakan seluruh rakyat.

BacaJuga:

Permintaan Welder Global Tinggi, Pemerintah Siapkan 200 Tenaga Kerja Bersertifikasi untuk Eropa

Menag: Indonesia Harus jadi Produsen Gagasan Islam Global

DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

“Swasta, BUMN, dan koperasi harus sama. Pertumbuhan tidak boleh hanya dinikmati segelintir orang saja, maka perlu ke depan agar BUMN swasta ini bisa berperan sebagai kakak asuh bagi koperasi sehingga operasionalisasi Koperasi Desa ini bisa berjalan dengan baik,” kata Menkop Ferry dalam sambutannya.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Investasi/BKPM sekaligus CEO BPI Danantara Rosan P. Roeslani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Jajaran Petinggi Kompas Media dan ratusan CEO perusahaan besar.

Menkop menambahkan dengan berperan sebagai kakak asuh, swasta dan BUMN akan memperkuat perekonomian dan monetisasi ekonomi di desa. Dari situ akan tercipta perputaran uang sehingga dapat menggerakkan perekonomian hingga ke masyarakat sampai ke level terendah.

“Perputaran ekonomi ini akan mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Dengan perputaran uang di desa, pertumbuhan ekonomi agregat bisa dipercepat hingga target 8 persen,” katanya.

Menkop Ferry menyatakan keberadaan Kopdes/Kel Merah Putih juga akan turut membantu pencipta lapangan kerja di desa. Menurutnya masalah tingginya pengangguran tidak lepas dari kegagalan pembangunan ekonomi di desa. “Harapannya Kopdes bisa menampung angkatan kerja dari desa,” ujarnya.

Menkop menekankan bahwa para CEO akan lebih diuntungkan jika produk dan jasa mereka dibeli oleh puluhan juta orang atau masyarakat dibandingkan hanya dikuasai oleh segelintir konglomerat. Maka dari itu kolaborasi antara swasta dan BUMN dengan Koperasi untuk membangun ekosistem perekonomian yang berlandaskan kegotongroyongan dapat diwujudkan melalui Kopdes/Kel Merah Putih.

“Kami harap bapak-ibu CEO dapat bermitra dengan Kopdes Merah Putih. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi akan lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan,” katanya.

Setelah Kopdes/Kel Merah Putih beroperasi, nantinya akan berperan sebagai agen penyalur dan menjual barang kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat melalui gerai sembako ritel yang dikelola modern. Di sisi lain Kopdes/Kel Merah Putih akan menjadi offtaker dari hasil masyarakat desa.

“Fungsi lainnya adalah menjadi instrumen terbawah yang mampu mengefektifkan bantuan pemerintah pusat ke masyarakat paling bawah yang selama ini sering salah sasaran,” kata Menkop Ferry.

Oleh karena itu, Kemenkop dengan PT Agrinas Pangan Nusantara saat ini terus melakukan koordinasi untuk mengakselerasi pembangunan gudang, gerai, sarana dan fasilitas pendukung lainnya.

Sebagai upaya persiapan untuk mengoptimalkan operasionalisasi Kopdes/ Kel Merah Putih setelah aset fisik terbangun, Kementerian Koperasi (Kemenkop) sudah menjalankan program pelatihan peningkatan SDM pada pengelola dan pengurus Koperasi. Melalui program magang yang kini dijalankan diharapkan para pengelola dan pengurus koperasi tersebut dapat memiliki kompetensi saat menjalankan koperasi di masa mendatang.

Selain itu Kemenkop juga telah menyiapkan dukungan kelembagaan melalui pelatihan pengawas koperasi, perekrutan ratusan Business Analyst (BA) dan ribuan Project Management Officer (PMO) untuk mendampingi dinas koperasi di daerah.

“Kami juga bekerja sama dengan Kejaksaan melalui aplikasi Jaga Desa. Dengan tambahan fitur pengawasan dan mitigasi risiko, tingkat penyalahgunaan dana desa makin kecil,” jelasnya. (srv)

Tags: Ferry JuliantonoKopdes Merah Putihmenkop
Berita Sebelumnya

MV ‘Not Cute Anymore’ milik ILLIT Tembus 10 Juta Views dalam Dua Hari

Berita Berikutnya

Menag: Indonesia Harus jadi Produsen Gagasan Islam Global

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-26 at 15.48.06
Nasional

Permintaan Welder Global Tinggi, Pemerintah Siapkan 200 Tenaga Kerja Bersertifikasi untuk Eropa

Rabu, 26 November 2025 - 15:51
WhatsApp Image 2025-11-26 at 15.13.53
Nasional

Menag: Indonesia Harus jadi Produsen Gagasan Islam Global

Rabu, 26 November 2025 - 15:44
WhatsApp Image 2025-11-26 at 14.44.46
Nasional

DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

Rabu, 26 November 2025 - 14:47
WhatsApp Image 2025-11-26 at 14.01.10
Nasional

Kepala BGN Dinilai Pro Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute Sebut ada Potensi Kerugian Negara Rp620 Miliar

Rabu, 26 November 2025 - 14:26
WhatsApp Image 2025-11-26 at 13.36.55
Nasional

Pendapatan Petani Meningkat, Pemerintah Tegas Awasi Masuknya Beras Impor

Rabu, 26 November 2025 - 14:12
tifah
Nasional

Revisi UU Sisdiknas Tingkatkan Akses Layanan Pendidikan di Kawasan 3 T

Rabu, 26 November 2025 - 13:13
Berita Berikutnya
WhatsApp Image 2025-11-26 at 15.13.53

Menag: Indonesia Harus jadi Produsen Gagasan Islam Global

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4119 shares
    Share 1648 Tweet 1030
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.