• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Angka Stunting di Maluku Naik, DPR Desak MBG Fokus ke Daerah 3T dan Berbasis Sekolah

Dilianto - by Dilianto -
Senin, 3 November 2025 - 09:15
in Nusantara
WhatsApp Image 2025-11-03 at 08.21.19

Ilustrasi Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: Istimewa)

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Angka stunting di Provinsi Maluku masih mengkhawatirkan. Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menyoroti kenaikan kasus yang dinilai bisa mengancam kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah kepulauan tersebut.

Bahkan, berdasar data terakhir, prevalensi stunting di Maluku naik dari 26 persen menjadi 28 persen pada periode 2022–2023. Jika tidak ada langkah intervensi serius, tren itu dikhawatirkan terus meningkat pada 2024.

“Ini persoalan serius karena menyangkut generasi emas. Kalau SDM Maluku sudah stunting, akan sulit bersaing. Karena itu, Pak Gubernur harus kerja keras menekan angka stunting,” ujar Edy saat rapat kerja Komisi IX di Ambon, dikutip dari laman DPR RI, Senin (2/11//2025).

Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu menilai Program Makanan Bergizi (MBG) harus menjadi strategi utama untuk menekan angka stunting, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Ia mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) segera memetakan kebutuhan daerah dan memprioritaskan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar manfaat MBG benar-benar dirasakan masyarakat terpencil.

“Kalau mau stunting turun, ya suplai nutrisinya harus jalan melalui SPPG. Jangan hanya fokus pada anak sekolah, tapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang paling rentan,” tegas Edy.

Edy juga mengkritisi pembangunan model SPPG yang seragam di seluruh Indonesia. Menurutnya, pendekatan modular yang digunakan selama ini sulit diterapkan di wilayah kepulauan seperti Maluku.

“Model reguler sulit diterapkan di daerah 3T. Justru wilayah seperti itu yang harus jadi prioritas penerima MBG,” ujarnya.

Ia pun mendorong BGN mengembangkan model layanan SPPG berbasis sekolah dan keluarga, serta memastikan program ini dibiayai langsung melalui anggaran APBN agar tak terkendala keterbatasan fiskal daerah.

Selain itu, Edy menyoroti keterbatasan anggaran daerah dalam menangani masalah gizi dan kesehatan masyarakat. Ia mendorong adanya sinergi lintas kementerian dan lembaga agar upaya percepatan penurunan stunting dapat berjalan efektif.

“Komisi IX akan membantu menjembatani komunikasi antara Pemprov Maluku dengan Kemenkes dan lembaga terkait lainnya. Ini bagian dari komitmen kami dalam kunjungan kerja kali ini,” tutupnya. (dil)

Tags: BGNDPRKomisi IXMalukumbgstunting
Previous Post

Mengawali Aktivitas Awal Pekan, BMKG: Waspadai Potensi Hujan di Jakarta Hari Ini

Next Post

Kritik Kebijakan Rayonisasi Harga Beras, DPR Desak Samakan Seperti BBM dan Pupuk

Related Posts

udin
Nusantara

Ketua DPRD Jakarta Gelar Maulid Nabi SAW di Rumah Dinas

Senin, 3 November 2025 - 15:55
dd
Nusantara

Peduli Kesehatan Perempuan, Dompet Dhuafa Kepri Gelar Pemeriksaan Kesehatan Rahim Secara Gratis

Senin, 3 November 2025 - 15:45
soni
Nusantara

Ini Pesan Gubernur Banten Saat Lantik 23 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Senin, 3 November 2025 - 15:35
Hilang Sejak Sabtu, Tim SAR Akhirnya Temukan Jasad Tenggelam di Curug Besemah Pagaralam
Nusantara

Hilang Sejak Sabtu, Tim SAR Akhirnya Temukan Jasad Tenggelam di Curug Besemah Pagaralam

Senin, 3 November 2025 - 13:37
WhatsApp Image 2025-11-03 at 08.55.10
Nusantara

Kritik Kebijakan Rayonisasi Harga Beras, DPR Desak Samakan Seperti BBM dan Pupuk

Senin, 3 November 2025 - 09:35
pertagas
Nusantara

Pascapenanganan Ilegal Tapping Pertagas Operasional Kembali Normal

Minggu, 2 November 2025 - 21:41
Next Post
WhatsApp Image 2025-11-03 at 08.55.10

Kritik Kebijakan Rayonisasi Harga Beras, DPR Desak Samakan Seperti BBM dan Pupuk

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    967 shares
    Share 387 Tweet 242
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Ampas Teh

    722 shares
    Share 289 Tweet 181
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.