• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Polemik Ijazah Jokowi Harus Diselesaikan dengan Transparansi, Bukan Kriminalisasi

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Minggu, 3 Agustus 2025 - 00:28
in Nasional
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menampilkan salinan ijazah Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Foto: Antara/Fauzan

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menampilkan salinan ijazah Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Foto: Antara/Fauzan

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Polemik soal keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, telah berulang kali mencuat dan menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat. Persoalan yang sebenarnya bisa selesai secara damai, justru terus bergulir karena belum ada langkah keterbukaan.

Menurut politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, jika memang benar ijazah itu asli dan sah, maka menunjukkannya secara terbuka kepada publik adalah langkah sederhana namun sangat bermakna.

BacaJuga:

Kasasi Lisa Rachmat Gugur, MA Pertahankan Hukuman 14 Tahun

Program TEKAD Berlanjut, Mendes Yandri Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur

Sinergi Pemerintah-Swasta, 5 Ton Pakaian Disalurkan untuk Korban Banjir Sumatera

“Tindakan ini tidak hanya menjawab keraguan masyarakat, tetapi juga menjadi wujud penghormatan terhadap prinsip demokrasi dan transparansi pejabat publik,” kata Didi di Jakarta, Sabtu (2/8/2025).

Ia berpandangan, penyelesaian kasus tersebut tanpa keterbukaan, ruang bagi spekulasi, tuduhan, hingga disinformasi akan terus tumbuh. Hal tersebut sangat berbahaya karena dapat menimbulkan perpecahan di antara sesama anak bangsa, bahkan mencederai kepercayaan terhadap institusi negara.

“Justru yang berbahaya adalah jika perdebatan ini dijawab dengan pembiaran, atau yang lebih buruk, dengan kriminalisasi terhadap warga yang mempertanyakan,” ujar Didi.

Padahal jika dokumen itu sah dan otentik, maka tidak perlu ada yang dikorbankan melalui proses hukum yang justru memperkeruh keadaan.

“Maka saya mengajak seluruh pihak untuk berpikir jernih. Jika tidak ada yang disembunyikan, maka tunjukkan,” ucap Didi.

Ia menambahkan, bangsa ini terlalu besar untuk terus dipertentangkan oleh sebuah dokumen yang seharusnya mudah diverifikasi. Tanggung jawab moral seorang pemimpin adalah menjernihkan, bukan membiarkan rakyat saling curiga.

“Indonesia membutuhkan pemersatu, bukan pembiaran atas perpecahan,” imbuh anggota DPR periode 2019-2024 itu. (dan)

Tags: Ijazah Jokowiijazah palsuKasus Ijazah Jokowikriminalisasi
Berita Sebelumnya

Kerusakan Lingkungan di Pulau Gebe, Kejagung Didesak Turun Tangan

Berita Berikutnya

Kementerian Ekraf Dorong IP Lokal Masuk di Industri Strategis Global

Berita Terkait.

ma
Nasional

Kasasi Lisa Rachmat Gugur, MA Pertahankan Hukuman 14 Tahun

Senin, 22 Desember 2025 - 13:18
mendes
Nasional

Program TEKAD Berlanjut, Mendes Yandri Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur

Senin, 22 Desember 2025 - 12:45
eiger
Nasional

Sinergi Pemerintah-Swasta, 5 Ton Pakaian Disalurkan untuk Korban Banjir Sumatera

Senin, 22 Desember 2025 - 12:29
menag
Nasional

Luncurkan PMB PTKIN 2026, Menag: Harus Jadi Kampus Inklusif dan Ramah Difabel

Senin, 22 Desember 2025 - 11:52
roti-o
Nasional

Viral Gerai Roti O Tolak Tunai, FKBI Tegaskan QRIS Hanya Opsional

Senin, 22 Desember 2025 - 10:58
MENBUD
Nasional

Pengakuan Warisan Dunia, Menbud: Tempe Tak Sekadar Produk Pangan Tapi Miliki Nilai Tradisional

Senin, 22 Desember 2025 - 10:42
Berita Berikutnya
Kementerian Ekraf Dorong IP Lokal Masuk di Industri Strategis Global

Kementerian Ekraf Dorong IP Lokal Masuk di Industri Strategis Global

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.