• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pemerintah Diminta Contoh Negara Maju dalam Atasi Masalah Truk ODOL

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 15 Juli 2025 - 01:11
in Nasional
odol

Arsip Foto - Truk dengan muatan melebihi standar melintas di Jalan Sudirman, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/6/2025). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu menyarankan pemerintah mencontoh negara maju dalam mengatasi masalah pengoperasian truk dengan dimensi dan muatan melebihi ketentuan (Over Dimension and Over Load/ODOL) dalam usaha logistik.

Saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin, dia menyampaikan bahwa sistem logistik di Indonesia masih bergantung pada pengoperasian truk bermuatan penuh.

“Dominasi angkutan jalan di Indonesia 80 persen pasar freight (pengiriman barang) via Full Truck Load (muatan truk penuh) dan ketergantungan pada truk untuk distribusi barang, terutama e-commerce dan manufaktur, membuat masalah ODOL lebih kompleks dibandingkan negara dengan infrastruktur kereta api lebih maju,” ia menjelaskan.

Yannes mengemukakan bahwa negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropa umumnya sudah mengoptimalkan pemanfaatan kereta api untuk pengangkutan barang dalam jarak jauh, sehingga beban pengangkutan menggunakan truk tidak terlalu dominan.

“Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat sudah mengatur sistem logistik jarak jauh dengan mengoptimasi sistem infrastruktur kereta api yang lebih maju,” katanya.

Menurut Yannes, negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa memanfaatkan dukungan teknologi dan sistem terpadu untuk mengefisienkan pengawasan dan pengenaan sanksi terkait pengoperasian truk ODOL.

“Eropa memberikan denda dihitung berdasarkan kelebihan muatan per ton dan jarak tempuh, dan pelanggar berulang akan kena sanksi ganda dan pencabutan izin operasi,” ia menjelaskan.

“AS pakai sensor Weigh-in-Motion (WIM) terintegrasi dengan GPS dan basis data kepolisian, truk ODOL otomatis ditilang via e-ticket,” ia menambahkan.

Sementara Jepang, ia melanjutkan, mengatur batas muatan maksimum kendaraan pengangkut berdasarkan jenis jalan, seperti jalan nasional dan lokal.

“Mereka juga mewajibkan tracking system (sistem pelacakan) untuk truk barang,” katanya.

Yannes mengemukakan bahwa pemerintah Indonesia perlu mulai berinvestasi untuk membangun sistem logistik multimoda yang terintegrasi serta menggunakan dukungan teknologi dalam pengawasan lalu lintas kendaraan pengangkut barang guna menyelesaikan masalah truk ODOL.

Pengoperasian truk ODOL dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu, membahayakan keselamatan pengguna jalan, serta menyebabkan kerusakan infrastruktur. (bro)

Tags: Contoh Negara MajuODOLOver Dimension and Over LoadpemerintahTruk ODOL
Previous Post

Dugaan Beras Oplosan, Legislator Desak Audit BUMD Pangan Jakarta

Next Post

Motor Tanpa Pelat Nomor Belakang Jadi Incaran Polisi Selama Operasi Patuh 2025

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-11 at 08.37.06
Nasional

Marsinah Diberi Gelar Pahlawan Nasional, KSPI: Pengakuan Negara pada Buruh

Selasa, 11 November 2025 - 10:28
Nasional

DPR Minta OJK dan Pemda Bangun Data Tunggal UMKM untuk Percepat Pembiayaan

Selasa, 11 November 2025 - 10:12
WhatsApp Image 2025-11-11 at 08.53.29
Nasional

Pascaledakan SMAN 72, Pemerintah dan Polisi Perketat Konten Anak

Selasa, 11 November 2025 - 09:15
WhatsApp Image 2025-11-11 at 07.51.59
Nasional

Hari Pahlawan Nasional, BAM DPR: Momemtum Keteladanan dalam Bidang Masing-Masing

Selasa, 11 November 2025 - 08:41
yusril
Nasional

Yusril: Belum Bahas Permintaan Orang Tua Reynhard Sinaga

Selasa, 11 November 2025 - 07:07
muzani
Nasional

Ketua MPR Sebut Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto Tradisi yang Baik

Selasa, 11 November 2025 - 06:06
Next Post
plat

Motor Tanpa Pelat Nomor Belakang Jadi Incaran Polisi Selama Operasi Patuh 2025

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    822 shares
    Share 329 Tweet 206
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.