• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Penonaktifan Lebih dari 7 Juta Peserta PBI, BPJS Watch: Awas Potensi Defisit JKN

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Minggu, 29 Juni 2025 - 19:13
in Nasional
bpjs

Ilustrasi kartu BPJS kesehatan. Foto: Dokumen INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui surat no.S-445/MS/DI.01/6/2025 telah menonaktifkan 7.397.277 masyarakat miskin yang selama ini dijamin pelayanan kesehatan oleh BPJS Kesehatan.

“Ini akan membuat masyarakat kecewa ketika akan menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) kartu dinyatakan tidak aktif,” ujar Koordinator Bidang Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar melalui gawai, Minggu (29/6/2025).

Menurutnya, peralihan data peserta PBI (peserta bantuan iuran) dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) memakan korban 7.397.277 masyarakat miskin.

“Proses cleansing data oleh Kemensos dan Dinsos tidak dilakukan secara obyektif, sehingga penonaktifan 7.397.277 orang tersebut juga tidak valid,” ungkapnya.

“Penonaktifan ini tidak pernah diinformasikan langsung ke masyarakat yang terdampak,” imbuhnya.

Dikatakan dia, dalam Surat Kementerian Sosial no.S-445/MS/DI.01/6/2025, proses reaktivasi diposisikan pada saat masyarakat ingin mendapatkan layanan kesehatan.

“Ini jelas tidak tepat, karena mendaftarkan Masyarakat miskin ke JKN adalah amanat Pasal 14 dan Pasal 17 UU SJSN dalam kondisi sehat,” tegasnya.

“Lalu proses Reaktivasi melalui Aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation) bukan solusi bagi masyarakat miskin dan tidak mampu,” imbuhnya.

Ia menilai penonaktifan 7.397.277 orang tersebut sarat dengan alasan penghematan anggaran iuran PBI yang memang di 2025 ini dialokasikan sebesar Rp. 48,78 Triliun (= 96,8 juta orang x Rp. 42 ribu x 12 bulan). Dengan penonaktifan 7.397.277 orang tersebut BPJS Kesehatan akan berkurang menerima pendapatan iuran PBI JKN sebesar Rp 310.685.634.000,- per bulan (= 7.397.277 orang x Rp. 42.000).

“Bila penonaktifan ini terus berlanjut berbulan-bulan maka akan semakin besar dana iuran PBI JKN yang tidak diterima BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Hal ini, dikatakan dia, akan menyebabkan potensi defisit JKN akan semakin cepat terealisasi. Rasio klaim akan semakin besar lagi, dan ini akan mengancam pelayanan JKN kepada seluruh rakyat. Karena defisit JKN akan menyebabkan pembayaran klaim INA CBGs dan Kapitasi ke Fasilitas Kesehatan (faskes) terkendala.

“Faskes akan mengalami kesulitas membeli obat, membayar tenaga medis, tenaga Kesehatan, pekerja administrasi dan pekerja operasional lainnya di Faskes,” ujarnya. (nas)

Tags: BPJS Watchjknpeserta bantuan iuranPeserta PBI
Previous Post

Polres Pemalang Tangkap Pria Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur

Next Post

KKP Lindungi Awak Kapal Perikanan dengan Pelatihan Keselamatan saat Melaut

Related Posts

P31
Nasional

Menteri PPPA: Empati Siswa SMA 72 Jadi Kekuatan dalam Pemulihan Korban Ledakan

Minggu, 9 November 2025 - 02:13
iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
IMN
Nasional

Mendorong Indonesia Emas 2045, tvOne Anugerahkan “Inovasi Membangun Negeri 2025” kepada Para Pembawa Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:16
Next Post
kkp

KKP Lindungi Awak Kapal Perikanan dengan Pelatihan Keselamatan saat Melaut

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.