• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Kementerian P2MI Gandeng Fatayat NU untuk Lindungi Pekerja Migran

Laurens Dami by Laurens Dami
Minggu, 29 Juni 2025 - 12:06
in Internasional
Abdul-kadir-Karding

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding berbicara dalam pertemuan dengan Pimpinan Pusat Fatayat NU di Ciputat, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025). Foto: ANTARA/HO-KemenP2MI.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggandeng Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dalam perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran, khususnya perempuan.

Dalam pertemuan dengan Pimpinan Pusat Fatayat NU di Jakarta pada Sabtu (28/6), Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa upaya pelindungan pekerja migran masih menghadapi tantangan serius, terutama karena banyak dari mereka yang berangkat ke luar negeri secara non-prosedural.

“Sebanyak 97 persen kasus terjadi karena mereka berangkat secara ilegal. Karena tidak terdaftar, kita tidak tahu siapa penyalurnya, apa pekerjaannya, di mana alamatnya, seperti apa kontrak kerjanya,” kata dia dalam pernyataan pers yang diterima Antara, pada Minggu (29/6/2025).

Menurut Karding, sebagian besar pekerja migran Indonesia bekerja di sektor domestik, 80 persen dari mereka berprofesi sebagai pekerja rumah tangga. Dari angka tersebut, 63,7 persen adalah perempuan dengan tingkat pendidikan SD dan SMP.

“Bisa dibayangkan betapa rawannya posisi mereka,” kata dia.

Karding menilai organisasi perempuan seperti Fatayat NU memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat desa agar mereka lebih sadar akan pentingnya migrasi yang aman dan prosedural.

“Fatayat bisa bantu edukasi masyarakat desa. Kalau perlu, jadi semacam tim pelindungan pekerja migran di desa-desa,” ujarnya.

Karding juga menekankan pentingnya literasi keuangan bagi keluarga pekerja migran agar uang hasil bekerja di luar negeri bisa dikelola secara bijak.

“Orang yang kaya bukan yang penghasilannya besar, tapi yang bisa mengelola keuangannya dengan baik,” katanya, seraya menambahkan bahwa Fatayat bisa ambil peran edukasi keuangan di kantong-kantong pekerja migran.

Karding mengatakan bahwa pelindungan pekerja migran bukan hanya soal hukum dan prosedur, tetapi juga soal pembangunan keluarga, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Tugas negara adalah melindungi seluruh anak bangsa, baik di dalam maupun luar negeri. Tapi kami tidak bisa kerja sendiri. Perlu dukungan dari banyak pihak, termasuk Fatayat NU,” kata dia. (dam)

Tags: Kementerian P2MINUpekerja migran
Previous Post

Relevan dengan Kebutuhan Industri, Lulusan SMK Harus Kompeten

Next Post

Tarik Pajak Raksasa Digital dan Pedagang Online, Ekonom: Harus Junjung Keadilan Fiskal

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
Produsen-Digital

Tarik Pajak Raksasa Digital dan Pedagang Online, Ekonom: Harus Junjung Keadilan Fiskal

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1909 shares
    Share 764 Tweet 477
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.