• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Berbagai Masalah di Haji 2025, BP Haji: Kami Rencana Gunakan 2 Syarikah

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:22
in Nasional
Dahnil-Anzar-Simanjuntak

Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: Nasuha INDOPOSCO

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Pengelola Haji (BP Haji) rencananya menggunakan skema dua syarikah pada musim haji 2026. Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak kepada indoposco.id, Sabtu (14/6/2025).

Ia mengatakan, keputusan tersebut diambil karena sejumlah permasalahan muncul pada penyelenggaraan haji 2025. Pada tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan multi syarikah.

BacaJuga:

Harga Kelapa Terancam Melonjak Jelang Ramadan 1447 H, Peneliti Tawarkan Jalan Keluar

Hasil Pengawasan PBDB 2025, Bawaslu Sampaikan Tiga Catatan Kritis

Tingkatkan Akses di Perguruan Tinggi, Kemendiktisaintek Luncurkan Cetak Biru Inklusi Disabilitas

“Kami mencatat sejumlah masalah pada penyelenggaraan haji tahun ini. Jadi kami rencananya menggunakan 2 syarikah,” ujarnya.

“Hal ini agar bisa fokus pada layanan jemaah,” sambungnya.

Ia menyebut, catatan BP Haji pada penyelenggaraan haji tahun ini di antaranya tidak adanya sinkron data jemaah. Lalu, masalah transportasi, sehingga banyak jemaah yang harus berjalan kaki Arafah ke Muzdalifah, hingga Muzdalifah ke Mina.

“Puncaknya saat banyak jemaah yang harus terpisah dari keluarga atau kloter (kelompok terbang),” bebernya.

Diketahui, penyelenggaraan haji 2025 menjadi penyelenggara terakhir Kementerian Agama. Sementara pada 2026 nanti, penyelenggaraan haji dilakukan oleh BP Haji. (nas)

Tags: BP Hajihajijemaah haji
Berita Sebelumnya

Modus Korupsi Izin Kerja TKA Sudah Terendus Sejak 13 Tahun Lalu

Berita Berikutnya

Pertamina EP dan RH Petrogas Komitmen Lakukan Eksplorasi Migas di Papua Barat Daya

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-17 at 20.05.38
Nasional

Harga Kelapa Terancam Melonjak Jelang Ramadan 1447 H, Peneliti Tawarkan Jalan Keluar

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:42
WhatsApp Image 2025-12-17 at 19.42.54
Nasional

Hasil Pengawasan PBDB 2025, Bawaslu Sampaikan Tiga Catatan Kritis

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:31
KEMENDIKTI
Nasional

Tingkatkan Akses di Perguruan Tinggi, Kemendiktisaintek Luncurkan Cetak Biru Inklusi Disabilitas

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:17
pariwisata
Nasional

Kemenpar-SECO Rampungkan Dua Program Penguatan Kapasitas SDM Pariwisata

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:07
wahyu-sakti
Nasional

Bertemu Nelayan Pantura, Menteri Trenggono Pastikan Kebijakan KKP untuk Kesejahteraan

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:21
yusril
Nasional

Yusril Sebut Nasib Perpol Jabatan Sipil bagi Polri Akan Diserahkan ke Presiden

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:07
Berita Berikutnya
migas

Pertamina EP dan RH Petrogas Komitmen Lakukan Eksplorasi Migas di Papua Barat Daya

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.