• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Israel Frustrasi, Trump dan Netanyahu Beda Pandangan Terkait Iran dan Gaza

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Senin, 12 Mei 2025 - 12:12
in Internasional
trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto : Antara/Anadolu/py

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjalankan kebijakan Timur Tengah yang berbeda dari pemimpin Israel Benjamin Netanyahu, menurut seorang mantan utusan AS, antara lain perbedaan pandangan dalam isu Iran dan serangan brutal Israel di Gaza.

“Saya kira yang kita lihat adalah pengakuan dari pihak Israel bahwa meskipun mereka menyambut baik terpilihnya Trump dan mengira akan mendapat cek kosong untuk menjalankan agenda apa pun, ternyata Trump punya agendanya sendiri,” ujar Frank Lowenstein, mantan utusan Timur Tengah era pemerintahan Obama.

BacaJuga:

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Sejak Gencatan Senjata, 114 Warga Sipil Lebanon Tewas akibat Serangan Israel

NBC News mengutip pernyataan Lowenstein itu dalam sebuah pengarahan virtual yang diselenggarakan oleh J Street, kelompok advokasi yang menyebut diri pro-Israel dan pro-perdamaian.

Trump, yang sebelumnya mencabut pembatasan pengiriman senjata ke Israel dan mendukung perang genosida di Gaza, kini tampaknya mengambil jalur yang berbeda dari Netanyahu.

Ketika Iran yang saat ini tertekan akibat sanksi AS dan kehilangan banyak jaringan proksi regional, Netanyahu memandang saat ini menjadi momentum strategis untuk melancarkan serangan militer ke fasilitas nuklir Iran.

Namun, Trump ternyata lebih mendorong pendekatan diplomatik.

“Kami belum membuat keputusan,” ujar Trump pada Rabu lalu, ketika ditanya apakah AS akan mengizinkan Iran mempertahankan program pengayaan uranium untuk tujuan sipil dalam perjanjian nuklir baru.

Ia memberi sinyal terbuka untuk bernegosiasi dengan Teheran, hal yang membuat frustrasi para pejabat Israel yang menentang kesepakatan apa pun yang masih memberikan Iran kapasitas pengayaan.

“Mereka khawatir terhadap kesepakatan apa pun,” ujar seorang pejabat AS kepada NBC News.

Pemerintah Netanyahu secara terbuka menyatakan bahwa mereka mengharapkan AS menolak hasil akhir apa pun selain pembongkaran total infrastruktur nuklir Iran.

Namun, menurut sejumlah sumber, pemerintahan Trump terus menjajaki opsi untuk perjanjian baru.

Frustrasi Israel Naik

Ketegangan semakin terlihat jelas ketika Trump menghentikan operasi militer AS terhadap kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman, menyusul janji kelompok itu untuk menghentikan serangan terhadap kapal-kapal AS di Laut Merah.

Keputusan tersebut mengejutkan Israel, terutama karena hanya berselang beberapa hari setelah Houthi menembakkan rudal ke dekat Bandara Ben Gurion, bandara utama Israel.

Netanyahu berharap bisa mendapatkan komitmen dukungan udara dari AS jika Israel melancarkan serangan ke Iran. Namun sebaliknya, Trump justru mengumumkan rencana untuk membuka pembicaraan langsung dengan Iran.

Menurut para pejabat AS, Netanyahu menilai langkah tersebut sia-sia dan bisa mengorbankan keuntungan strategis langka, karena sistem pertahanan udara Iran — yang dilaporkan rusak berat akibat serangan Israel pada Oktober lalu — kini sedang dibangun kembali.

AS dan Iran baru saja menyelesaikan putaran keempat pembicaraan diplomatik di ibu kota Oman, Muscat, pada Minggu lalu.

Terkait Gaza, Trump secara pribadi mengkritik rencana Israel untuk memperluas serangannya di wilayah tersebut, dengan menyebutnya sebagai “upaya sia-sia karena akan menyulitkan proses rekonstruksi.”

Sejak Oktober 2023, lebih dari 52.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan brutal Israel di Gaza.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Meski frustrasi, para analis menilai Netanyahu kecil kemungkinan akan mengkritik Trump secara terbuka.

“Basis pendukungnya mencintai Trump, jadi untuk melawan Trump secara terbuka adalah sesuatu yang tak bisa ia lakukan,” ujar Ilan Goldenberg, mantan pejabat Pentagon seperti dilansir Anadolu via Antara.

Trump dijadwalkan mengunjungi kawasan Timur Tengah pekan depan, dengan rencana singgah di Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab — tetapi tidak ke Israel. (aro)

Tags: amerikaASTrump
Berita Sebelumnya

Mahasiswi Meme Ciuman Prabowo – Jokowi Minta Maaf, ITB Diminta Lakukan Pembinaan

Berita Berikutnya

Pasca Ditangguhkan Penahanan, Begini Kondisi Mahasiswi Meme Ciuman Prabowo-Jokowi

Berita Terkait.

menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
freezer
Internasional

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Jumat, 14 November 2025 - 21:21
libanon
Internasional

Sejak Gencatan Senjata, 114 Warga Sipil Lebanon Tewas akibat Serangan Israel

Jumat, 14 November 2025 - 11:52
trump-3
Internasional

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Kamis, 13 November 2025 - 15:03
anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
Berita Berikutnya
yudo

Pasca Ditangguhkan Penahanan, Begini Kondisi Mahasiswi Meme Ciuman Prabowo-Jokowi

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3979 shares
    Share 1592 Tweet 995
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2764 shares
    Share 1106 Tweet 691
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.