• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Hari Bumi, Menag: Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam

Laurens laurens by Laurens laurens
Selasa, 22 April 2025 - 16:55
in Nasional
Ground-Breaking

Peletakkan batu pertama pembangunan Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PIII) oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno. Foto: Nasuha INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Gerakan penanaman pohon bersama keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) dan para tokoh lintas agama ini untuk memberi teladan dalam pelestarian alam. Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Agama Nasaruddin Umar di Depok, Selasa (22/4/2025).

Menurut Menag, isu lingkungan menjadi agenda nasional yang melibatkan semua sektor, termasuk keagamaan. Gerakan ini, masih ujar dia, juga sekaligus menunjukkan komitmen Kemenag terhadap gerakan hijau yang berbasis nilai. “Gerakan bersama masyarakat ini menjadi contoh nyata dan praktik baik dalam upaya pelestarian alam di tengah fenomena krisis iklim global,” katanya.

Dijelaskan Nasaruddin, Kementerian Agama tengah mencanangkan penguatan ekoteologi sebagai salah satu dari delapan program prioritas (Astaprotas). Menurutnya, ini menjadi program strategis di tengah ancaman krisis iklim.

Dikatakan dia, Indonesia harus terdepan dalam pelestarian lingkungan dan itu harus berangkat dari pemahaman dan kesadaran keagamaan akan pentingnya merawat bumi. “Agama kaya akan nilai pelestarian lingkungan. Di Islam ada konsep khilafah yang harus dipahami manusia sebagai pelestari alam raya,” ujarnya.

“Ada ajaran Tri Hita Karana dalam Hindu, Laudato Si’ dalam Katolik, dan banyak nilai sejenis dalam ajaran agama yang lain. Kita akan aplikasikan dalam gerakan nyata penanaman pohon matoa. Dalam Islam ada juga pesan bahwa jika hari Kiamat akan segera tiba dan di tangan kita ada bibit pohon yang bisa ditanam, maka tanamlah,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menekankan pentingnya gerakan pelestarian alam. Selain relasi hamba dengan Tuhan (hablun minallah) dan hubungan antarmanusia (hablun minan-nas), Pratikno menggarisbawahi pentingnya penguatan harmoni alam (hablum minal alam).

“Kita tidak hanya memperkuat hablun minallah dan hablun minan-nas, tapi juga hablun minal alam. Kita diberi tugas menyelamatkan alam. Saya tanam pohon, saya wakafkan oksigen untuk makhluk hidup,” kata Pratikno.

Pratikno mengajak para tokoh agama untuk memasukan muatan pesan dalam ceramahnya bahwa melestarikan alam menjadi salah satu kewajiban. “UIII (Universitas Islam Indonesia Internasional), harus bisa jadi teladan dengan menjadi green campus. Dengan 140 hektar, kampus ini bisa menjadi konservasi berbagai kekayaan hayati Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin menambahkan penanaman pohon Matoa ini dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia. Pada hari ini, ada sekitar 170 ribu pohon Matoa yang ditanam serentak pada 32 provinsi. Pohon Matoa dipilih karena merupakan tanaman khas Indonesia yang cepat tumbuh, kuat, serta memiliki nilai ekologis dan ekonomis. Dan dapat tumbuh hampir di seluruh wilayah Nusantara, dari Sabang hingga Merauke.

Ia menyebut, program ini mengusung tema “Energi Kita, Planet Kita”. Tema ini selaras dengan semangat Hari Bumi 2025 yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan global.

“Gerakan ini juga menjadi bagian dari diplomasi hijau Kemenag di tingkat global. Kita juga menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan lainnya dalam gerakan ini,” ujar Kamaruddin.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) menginisiasi gerakan penanaman satu juta pohon Matoa pada peringatan Hari Bumi 2025. Bersamaan itu, dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PIII), madrasah dengan konsep asrama (boarding).

Gerakan penanaman pohon ini dipusatkan di kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan serentak diikuti ASN Kementerian Agama, tokoh lintas agama, dan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. (nas)

Tags: Gerakan Tanam Sejuta Pohonhari bumimenagNasaruddin UmarPelestarian Alam
Previous Post

Anggota Komisi III DPR Apresiasi Ketegasan Polda Riau Soal Pengeroyokan yang Dilakukan Penagih Utang

Next Post

Lionel Messi Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus

Related Posts

beras
Nasional

SPHP Beras Dipastikan Berjalan Konsisten, Bapanas Fokus Kendali Harga

Rabu, 5 November 2025 - 13:13
menkop
Nasional

Menkop: Semangat Cokroaminoto Soal Koperasi Mengilhami Dakwah Ekonomi

Rabu, 5 November 2025 - 12:36
DPR-RI
Nasional

Cegah PHK Massal, DPR: Pemerintah Harus Beri Diskresi Pajak dan Stimulus

Rabu, 5 November 2025 - 11:46
komisi3
Nasional

Komisi III DPR Desak Sanksi Berat bagi Oknum Polisi Pelaku Catcalling dan Pembunuh Dosen di Jambi

Rabu, 5 November 2025 - 11:16
wakil-mentan
Nasional

Wamenhan Apresiasi Inovasi TalentDNA ESQ dalam Pengelolaan Talenta Berbasis AI

Rabu, 5 November 2025 - 10:02
bu-guru
Nasional

Guru Jadi Penentu Karakter Bangsa, Kemenag Kembali Buka Seleksi Administrasi PPG

Rabu, 5 November 2025 - 09:33
Next Post
momen

Lionel Messi Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.