• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Aksi “Indonesia Gelap” Tolak Efisiensi Anggaran, Pengamat: Masyarakat Belum Yakin Hasilkan Langkah Positif

Redaksi by Redaksi
Rabu, 19 Februari 2025 - 16:06
in Headline
bem

Aliansi BEM SI menggelar unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap". (Instagram/@bemsi.official)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) A Bakir Ihsan menyoroti, kurang baiknya komunikasi pemerintah dalam mensosialisasikan kebijakan efisiensi anggaran kementerian dan lembaga. Sehingga memicu kemarahan masyarakat khusunya kalangan mahasiswa terhadap kebijakan tersebut.

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menolak kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Mereka menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” di sejumlah tempat yang tersebar di wilayah Indonesia pada, Senin (18/2/2025).

“Ya, persoalan komunikasi. Sebaik apapun sebuah program namun tidak dikomunikasikan secara baik, maka hasilnya tidak akan maksimal,” kata Bakir melalui gawai, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Belum lagi, masih rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam menjalankan kebijakan tersebut. Bahkan muncul anggapan keputusan tersebut tak dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Masyarakat belum sepenuhnya yakin, bahwa efisiensi akan menghasilkan langkah positif bagi masyarakat,” ujar Bakir.

Menurutnya, kecurigaan dan peluang adanya penyimpangan yang selama ini terus terjadi menjadi memori curiga masyarakat terhadap aparatur negara dalam mempraktikkan efisiensi, termasuk dalam pengambilan keputusan bagian-bagian yang diefisiensikan,

“Betul-betul komprehensif berdasarkan skala prioritas program atau justru menyasar anggaran level bawah dan tetap memanjakan pimpinan,” ucap Bakir.

Di sisi lain, demonstrasi merupakan bagian dari hak warga untuk mengontrol kekuasaan agar tidak terjebak dalam kecenderungan otoritarianisme.

“Mahasiswa selama ini menjadi elemen penting dalam mengontrol kekuasaan dengan segala dinamikanya. karena itu, pemerintah harus memperhatikan, mendengarkan, dan mempertimbangkan aspirasi para mahasiswa sebagai agent of social change,” imbuh Bakir.

Adapun sejumlah tuntutan Aliansi BEM SI dalam demo “Indonesia Gelap” yakni, tuntutan efisiensi Kabinet Merah Putih secara struktural dan teknis; mendesak Presiden Prabowo Prabowo keluarkan Perppu Perampasan Aset; tolak revisi UU TNI, Polri, Kejaksaan.

Evaluasi total pelaksanaan Makan Bergizi Gratis; penciptaan pendidikan gratis. Tolak revisi UU Minerba; hapuskan dwifungsi militer di sektor sipil; hingga reformasi Polri. Serta menyerukan penolakan kebijakan efisiensi anggaran. (dan)

Tags: efisiensi anggaranIndonesia GelapMasyarakatPengamat
Previous Post

Menkop Gandeng UKP Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Berkoperasi

Next Post

Sah, Prof Brian Yuliarto Gantikan Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro Jadi Mendiktisaintek

Related Posts

SMAN-72
Headline

Gegana Temukan 7 Bom di SMAN 72: 4 Meledak, 3 Aktif Diamankan

Selasa, 11 November 2025 - 23:54
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo
Headline

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Selasa, 11 November 2025 - 16:26
garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
Next Post
Brian

Sah, Prof Brian Yuliarto Gantikan Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro Jadi Mendiktisaintek

BERITA POPULER

    • Redaksi
    • Iklan
    • Pedoman Media Siber
    • Standar Perlindungan Wartawan
    • Sertifikat Dewan Pers

    © - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Nusantara
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Gaya Hidup
    • Multimedia
      • Fotografi
      • Video
    • Disway
    • Koran
    • Indeks

    © - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.