• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Viral Pemerintah Prabowo Akan Terapkan NEM dan Rapor Merah, Ini Kata DPR

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Minggu, 27 Oktober 2024 - 10:01
in Headline
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. Foto: Istimewa

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Viral rumor wacana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang akan menerapkan Nilai Ebtanas Murni (NEM) sebagai syarat masuk Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Atas (SMP/SMA) hingga pemberlakuan kembali rapor merah mendapat tanggapan dari Komisi X DPR yang akan memanggil Menteri Abdul Mu’ti.

Menurut Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian, pemanggilan tersebut diperlukan untuk menggali dan mengkaji jangan jangan sampai kebijakan baru itu hanya untuk tampil beda dari kementerian sebelumnya.

“Komisi X DPR RI dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat dengan Kemendikdasmen untuk mendengarkan penjelasannya secara langsung. Namun kami juga tetap memberikan kesempatan kepada pihak kementerian untuk melakukan kajian dan merumuskan kebijakan yang tepat,” kata Hetifah dalam keterangannya, seperti dikutip Minggu (27/10/2024).

“Tentu memerlukan kajian yang mendalam dari pemerintah apabila akan melakukan perubahan kebijakan. Hal yang perlu ditekankan dalam konteks ini yaitu, perubahan itu jangan sampai didasarkan atas pertimbangan ingin beda, karena ada adagium ganti menteri ganti kebijakan,” sambungnya.

Baca Juga :  Komnas HAM Singgung Vonis Mati Ferdy Sambo

Sekadar diketahui, pada penerapan Kurikulum Merdeka sebagai yang diterapkan oleh menteri sebelumnya, Nadiem Makarim telah menerapkan syarat masuk sekolah SMP/SMA berdasar nilai rapor atau sidanira dan tak menerapkan rapor merah.

Meski pihak Kementerian Dikdasmen sudah menyatakan viral soal penerapan NEM dan penerapan raport merah adalah usulan masyarat, dan bukan Pernyataan Menteri, namun, Hetifah menegaskan hal-hal baik yang pernah dikeluarkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim perlu dilanjutkan.

“Prinsip dari kami, hal-hal baik dari periode sebelumnya perlu dipertahankan, namun apabila ada yang kurang tentu harus dievaluasi dan diperbaiki,” ujarnya.

Hetifah mengatakan, evaluasi pembelajaran alami perubahan sejak pemberlakuan NEM sampai adanya ujian nasional (UN) hingga saat ini pun terdapat asesmen nasional.

Baca Juga :  Dukung Penegakan Hukum Kasus BBM, DPR: Tak Ada Pansus

“Seperti terkait UN, juga memiliki sejumlah manfaat, terutama dalam standardisasi mutu pendidikan, evaluasi kebijakan, dan peningkatan motivasi belajar siswa dan guru. Meskipun UN juga memiliki berbagai keterbatasan, namun sisi positifnya tetap penting untuk memastikan bahwa siswa di seluruh Indonesia menguasai kompetensi dasar yang diperlukan,” ujarnya.

“Dengan pengembangan dan inovasi dalam metode evaluasi, semangat positif dari Ujian Nasional dapat dipertahankan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Apakah UN akan diberlakukan Kembali, tentu ini juga memerlukan kajian khusus,” tambahnya.

Diketahui, viral pemberlakuan NEM hingga di media sosial tentang gebrakan Menteri Pendidikan baru dengan menjadikan NEM sebagai syarat masuk SMP/SMA hingga pemberlakuan kembali rapor merah. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengatakan informasi itu bukan berasal dari kementeriannya.

Baca Juga :  Berbau Pornografi, DPR RI Minta Pemda Ubah Nama "SiPepek" hingga "Siska Ku Intip"

“Informasi yang beredar di media sosial dan grup percakapan terkait poin gebrakan #MenteriPendidikanBaru tidak bersumber dari pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti ataupun kanal informasi resmi Kemendikdasmen,” jelas Kemendikdasmen.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Kemendikdasmen mengunggah tangkapan layar aspirasi masyarakat tentang gebrakan Menteri Pendidikan baru. Dalam tangkapan layar itu, ada beberapa poin-poin yang ditampilkan. (dil)

Berikut isinya:

Menteri pendidikan baru:
– Jadikan NEM sebagai syarat masuk SMP, SMA
– Hapus PMM (Platform Merdeka Mengajar)
– Kembalikan mapel PMP
– Berlakukan syarat tidak naik kelas/tidak lulus, jangan dipaksakan naik/lulus kalau tidak memenuhi syarat
– Berlakukan kembali rapor merah
– Biarkan guru fokus ngajar, fokus sama siswa, bukan ngurus administrasi dari A-Z
– dan lain-lain

Tags: Abdul Mu'tiDPR RIHetifah SjaifudianKementerian DikdasmenNEMRapor
Berita Sebelumnya

BSI Lahirkan Bibit Wirausaha Muda Unggulan Aceh

Berita Berikutnya

BRI Dukung Kreativitas Generasi Muda

Berita Terkait.

DPR1
Headline

Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi untuk Dua Guru Luwu Utara: Hak dan Nama Baik Dipulihkan

Kamis, 13 November 2025 - 09:03
SMAN-72
Headline

Gegana Temukan 7 Bom di SMAN 72: 4 Meledak, 3 Aktif Diamankan

Selasa, 11 November 2025 - 23:54
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo
Headline

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Selasa, 11 November 2025 - 16:26
garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
Berita Berikutnya
BRI Dukung Kreativitas Generasi Muda

BRI Dukung Kreativitas Generasi Muda

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2684 shares
    Share 1074 Tweet 671
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.