• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Warga Sipil yang Ditahan Hamas akan Dibebaskan jika Israel Kurangi Bom di Gaza

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 24 Oktober 2023 - 09:35
in Internasional
Khaled-Meshaal-co

Tokoh berpengaruh di Hamas, Khaled Meshaal.Foto: Sky News.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perunding utama Hamas Khaled Meshaal mengatakan warga sipil di antara lebih dari 200 orang yang disandera oleh kelompok tersebut di Gaza akan dibebaskan jika kondisi yang tepat terpenuhi.

Khaled Meshaal adalah tokoh berpengaruh di Hamas, dihormati sebagai martir hidup setelah selamat dari upaya Israel untuk membunuhnya hampir tiga dekade lalu.

BacaJuga:

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Sejak Gencatan Senjata, 114 Warga Sipil Lebanon Tewas akibat Serangan Israel

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Dalam wawancara televisi Barat pertamanya sejak serangan 7 Oktober, ia mengatakan kepada Sky News bahwa warga sipil yang ditahan oleh Hamas akan dibebaskan jika Israel mengurangi intensitas pengeboman di Gaza.

“Biarkan mereka menghentikan agresi ini dan Anda akan menemukan mediator seperti Qatar dan Mesir dan beberapa negara Arab dan negara lainnya akan menemukan cara untuk membebaskan mereka dan kami akan mengirim mereka ke rumah mereka,” kata Khled Meshaal seperti dilansir Sky News, Selasa (24/10/2023).

Ia mengatakan pembebasan sandera tidak dapat terjadi jika serangan udara Israel masih begitu gencar.

“Kami ingin menghentikan pengeboman secara acak, kehancuran total, genosida sehingga tentara al Qassam dapat mengambil mereka dari tempat mereka dan menyerahkannya ke Palang Merah atau siapapun. Kami membutuhkan kondisi yang tepat agar mereka bisa dibebaskan,” ungkapnya.

Meshaal mengulangi klaim bahwa 22 sandera telah tewas dalam serangan udara Israel sejak disandera. Hamas tidak mengatakan dari negara mana mereka berasal, namun sebagian besar dari mereka yang tewas adalah warga Israel.

Dia mengaky tidak tertarik pada apakah Hamas akan menghentikan perundingan penyanderaan sepenuhnya jika Israel terus melakukan invasi darat ke Gaza. Sejauh ini baru dua sandera yang dibebaskan Hamas.

Salah satu indikasi pertama bahwa Hamas melakukan tindakan berlebihan pada tanggal 7 Oktober, dia mengklaim bahwa Hamas tidak pernah berencana membunuh warga sipil.

“Jika ada pembunuhan, hal ini jelas tidak disengaja. Pastinya,” katanya.

Dan dia membantah klaim Israel bahwa Hamas telah mengadopsi taktik baru yang lebih brutal.

“Tidak ada perubahan dalam strategi Hamas dan apa yang terjadi pada 7 Oktober sepenuhnya merupakan strategi Hamas. Mereka yang membunuh perempuan dan anak-anak, ibu dan ayah adalah orang Israel,” jelasnya.

Israel mengatakan para pejuangnya menargetkan dan dengan sengaja membunuh banyak warga sipil di Kibbutze dan festival musik dekat Gaza di mana 250 pemuda tak bersenjata dilaporkan tewas.

Ada banyak bukti video yang menunjukkan warga sipil tak bersenjata dibunuh dengan darah dingin sejak hari itu.

Meshaal menegaskan serangan 7 Oktober sepenuhnya merupakan ulah Hamas meskipun ada klaim bahwa Iran terlibat dalam perencanaan dan pelatihan mereka.

“Apa yang terjadi pada 7 Oktober adalah murni keputusan Hamas Palestina. Hizbullah, Iran, Turki diharuskan untuk berdiri bahu-membahu tetapi semua orang mengambil keputusannya sendiri,” katanya.

“Jalan keluarnya bisa dilakukan dalam dua tahap. Pertama, sehubungan dengan konflik saat ini, perang kriminal di Gaza, pengeboman dan agresi terhadap Gaza harus dihentikan dan Israel harus berhenti secara paksa memindahkan penduduk Gaza dari bagian utara ke selatan,” tambahnya.

“Semua titik persimpangan harus dibuka, bantuan harus diizinkan masuk,” tuturnya.

Israel mungkin terguncang oleh perang, namun Meshaal mengatakan saat ini masih ada peluang untuk bernegosiasi dengan Israel mengenai perdamaian.

“Jika hal ini terjadi dan ada gencatan senjata, kita akan dihadapkan pada pertanyaan besar, apa akar penyebab kejadian ini dan kita akan mengatakan bahwa ini adalah pendudukan wilayah,” katanya.

“Jadi, Israel harus menarik diri dari seluruh wilayah yang didudukinya dan kita akan memiliki peluang nyata,” tutupnya. (dam)

Tags: bomgazaHamasisraelWarga Sipil
Berita Sebelumnya

Komposisi Anggota MKMK Berpotensi Konflik Kepentingan, Jimmly Ashiddiqie Disorot

Berita Berikutnya

Campus Visit Customs Jadi Cara Bea Cukai Edukasi Mahasiswa

Berita Terkait.

freezer
Internasional

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Jumat, 14 November 2025 - 21:21
libanon
Internasional

Sejak Gencatan Senjata, 114 Warga Sipil Lebanon Tewas akibat Serangan Israel

Jumat, 14 November 2025 - 11:52
trump-3
Internasional

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Kamis, 13 November 2025 - 15:03
anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
Berita Berikutnya
Campus-Visit-Customs-co

Campus Visit Customs Jadi Cara Bea Cukai Edukasi Mahasiswa

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3929 shares
    Share 1572 Tweet 982
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2761 shares
    Share 1104 Tweet 690
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.