• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Luhut: Puncak Omicron di Indonesia Pertengahan Februari- Awal Maret

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Minggu, 16 Januari 2022 - 21:59
in Headline
Luhut

-

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut puncak gelombang Omicron di Indonesia akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret mendatang.

Hal itu berdasarkan hasil pemantauan kasus Covid-19 di Afrika Selatan, di mana Omicron awalnya berkembang.

BacaJuga:

Korban Meninggal Banjir-Longsor Sumut Jadi 55 Jiwa, 41 Orang Masih Hilang

6 PMI Terdampak Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Jamin Hak dan Pendampingan

BNPB Tekankan Pentingnya Data Detail Kerusakan Infrastruktur Pasca-Bencana

“Saya ulangi, dari hasil trajectory kasus Covid-19 di Afrika Selatan, puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini,” katanya dalam keterangan pers hasil rapat terbatas soal PPKM secara daring di Jakarta, Minggu (16/1).

Koordinator PPKM Jawa- Bali itu menjelaskan pemerintah menyadari cepat atau lambat akan terjadi peningkatan kasus Covid-19 menyusul masuknya varian Omicron. Terlebih kasus Covid-19 per Sabtu (15/1) mencapai 1.054 kasus.

Baca Juga : Kasus Positif Tambah 1.054, Jakarta Sumbang Paling Banyak

“Terakhir kita mencapai angka itu adalah pada 14 Oktober 2021 yang lalu,” kata Luhut.

Berdasarkan data itu, kasus transmisi lokal sudah lebih tinggi dari kasus transmisi yang disebabkan oleh para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Ada pun kasus didominasi oleh wilayah Jawa dan Bali terutama Provinsi DKI Jakarta.

Kenaikan kasus di Jawa- Bali juga terlihat di provinsi Jawa Barat dan Banten, mengingat wilayah itu masuk dalam bagian aglomerasi Jabodetabek.

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu menyampaikan hingga saat ini kasus kematian masih terus terjaga meskipun terjadi peningkatan kasus yang cukup signfikan.

“Namun, berkaca dari negara lain, gelombang Omicron dapat meningkat dengan cepat. Berdasarkan proyeksi yang kami lakukan, kami kembali memprediksi bahwa peningkatan kasus berpotensi naik lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta jika kita semua tidak hati- hati. Jadi kita semua ini bertanggung jawab untuk kita. Saya mohon supaya kita semua satu. Ini adalah alarm bagi kita semuanya untuk mulai kembali awas dalam memasuki varian baru Covid-19. Jangan mempersoalkan yang tidak perlu dipersoalkan,” pesannya seperti dikutip Antara, Minggu (16/1/2022).

Luhut mengungkapkan sebelumnya pemerintah telah bertemu dengan sejumlah pakar lintas disiplin untuk membaca data yang ada. Ia memastikan kebijakan yang diputuskan berdasarkan masukan para ahli di bidangnya.

Lebih lanjut, Luhut mengemukakan, khusus untuk wilayah lain di Jawa Bali, kasus di provinsi lain di luar Jakarta, Jawa Barat dan Banten relatif lebih

terjaga, namun penyebaran kasus diprediksi juga akan menyebar lebih cepat mengingat mobilitas yang terjadi di Jawa Bali sudah sangat tinggi sekali.(mg1)

Tags: covid-19FebruariMaretOmicron
Berita Sebelumnya

Pemerintah Perpanjang PPKM Luar Jawa dan Bali Hingga 31 Januari 2022

Berita Berikutnya

Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa di Pandeglang Bertambah Jadi 2.449 Unit

Berita Terkait.

bencana
Headline

Korban Meninggal Banjir-Longsor Sumut Jadi 55 Jiwa, 41 Orang Masih Hilang

Jumat, 28 November 2025 - 17:15
HONGKONG
Headline

6 PMI Terdampak Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Jamin Hak dan Pendampingan

Jumat, 28 November 2025 - 13:46
banjir2
Headline

BNPB Tekankan Pentingnya Data Detail Kerusakan Infrastruktur Pasca-Bencana

Jumat, 28 November 2025 - 10:18
banjir-padang
Headline

Banjir Bandang Padang: 12 Orang Meninggal Dunia, Belasan Ribu Warga Terdampak

Kamis, 27 November 2025 - 17:24
WhatsApp-Image-2025-11-27-at-13.29.32_c73c89ed
Headline

Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 9 Orang Meninggal

Kamis, 27 November 2025 - 14:16
WhatsApp Image 2025-11-27 at 12.34.15 (2)
Headline

MK Tolak Uji Materi Rakyat Bisa Berhentikan Anggota DPR: Tak Sejalan Demokrasi Perwakilan

Kamis, 27 November 2025 - 12:44
Berita Berikutnya
Gempa Pandeglang

Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa di Pandeglang Bertambah Jadi 2.449 Unit

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    757 shares
    Share 303 Tweet 189
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    995 shares
    Share 398 Tweet 249
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.