INDOPOSCO.ID – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyebut awal 2022 program revitalisasi Lapangan Medan seluas 4,88 hektare sebagai ikon ibu kota Provinsi Sumatera Utara akan dimulai.
“Akhir Oktober draft desain kita selesai dan langsung ditender di November, sehingga awal 2022 pekerjaan fisik,” ucap Bobby dalam keterangan tertulis diterima Antara di Medan, Jumat, (1/10) seperti dikutip Antara.
Wali Kota menerangkan, desain revitalisasi Lapangan Merdeka hendak melingkupi keseluruhan perencanaan diiringi detail infrastruktur pejalan kaki.
Setelah itu, lanjut ia, drainase, air limbah dan yang lain termasuk pemindahan jaringan kabel ke bawah tanah.
“Sedangkan penataan dan pembangunan sisi dalam Lapangan merdeka akan dilakukan oleh Pemkot Medan,” ujar Bobby.
Ia mengaku, pihaknya bersama rombongan Pemkot Medan mengadakan rapat dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti di Jakarta, Rabu (29/9).
Wali kota pula menjabarkan niatnya membenahi kawasan Kota Lama Kesawan yang dikembalikan guna dengan nilai estetika, alhasil dapat dinikmati langsung oleh warga.
“Saya kemarin rapat dengan dirjen Cipta Karya. Alhamdulillah, mereka mendukung program revitalisasi kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka,” tutur Bobby.
Nantinya, tutur ia, Pemkot Medan hendak diserahkan pedoman oleh konsultan yang diharapkan dapat membenahi selubung bangunan menutupi bentuk bangunan asli cagar budaya di Kota Lama Kesawan.
Wali kota meminta pada dirjen Cipta Karya agar meneruskan rencana pembangunan langkah 2 koridor Jalan Pemuda sampai Istana Maimun dan Masjid Raya di 2022 dan peruntukan pembangunan pada 2023.
Tidak lupa pula, tutur Bobby, gedung Warenhuis hendak kembali dijajaki agar proses revitalisasi dibantu penuh oleh Kemenenterian PUPR.
“Untuk kawasan Kesawan itu harus mempertahankan keaslian, dan seluruh material kita pastikan dari dalam negeri,” tangkas Wali Kota Bobby. (mg4)








