• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Kabar Penerima Vaksin Covid-19 Bakal Meninggal Dalam 2 Tahun Dipastikan Hoaks

Redaksi by Redaksi
Rabu, 4 Agustus 2021 - 13:37
in Headline
vaksinasi

Ilustrasi - Seorang warga sedang divaksin Covid-19. Foto: indoposco.id/Safar

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, bahwa kabar yang menyebut orang sudah divaksin Covid-19 bakal meninggal dalam 2 tahun dipastikan tidak benar.

Kabar tersebut muncul dari sebuah unggahan di akun media sosial Facebook Ryan Shough pada 22 Mei 2021. Kemudian mendadak menjadi perbincangan hangat warganet.

Di unggahan tertulis nama pria asal Prancis yang mengaku seorang peraih Nobel dan Ahli Virologi, Luc Montainger, mengatakan tidak ada kesempatan untuk bertahan hidup bagi orang-orang yang telah menerima segala jenis vaksin.

“Saya mengklarifikasi beberapa hoaks terkait vaksinasi Covid-19. Terkait pernyataan Luc Montainger yang menyatakan semua orang divaksinasi akan mati dalam 2 tahun adalah tidak benar,” kata Wiku dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).

Ia menyebut, kutipan itu secara keliru dikaitkan sumber dalam unggahan Facebook tersebut yakni, Montaigner dalam meme berita palsu, yang telah beredar secara luas.

“Dalam pernyataan tersebut, vaksinasi dapat menyebabkan varian baru virus Corona itu juga tidak benar,” jelas Wiku.

Menurut penjelasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa vaksinasi tidak dapat menyebabkan virus Corona bermutasi menjadi varian baru.

“Mutasi terjadi, ketika virus memperbanyak diri pada inang hidup. Pada vaksin, menggunakan virus yang sudah dimatikan, virus tidak utuh, dan sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga tidak mampu memperbanyak diri dalam tubuh manusia,” ujar Wiku.

Adapun kutipan Luc Montaigner, yang diunggah akun Facebook Ryan Shough pada 22 Mei 2021:

All vaccinated people will die within 2 years. Nobel Prize Luc Montaigner has confirmed that there is no chance for survival for people who have received any form of the vaccine.

In the shocking interview, the worlds top states blankly: “There is no hope and no possible to treatment for those who have been vaccinated already. We must be prepared to incinerate the bodies.

The scientific genius backed claims of other pre eminient virologists after studying the constituents of the vaccine. The will all die from antibody dependent enhancement. Nothing more can be said. (dan)

Tags: hoaksSatgas Covid-19Vaksin Covid-19
Previous Post

Bea Cukai Adakan Sosialiasi di Beberapa Daerah

Next Post

Gandeng Instansi Lain, Bea Cukai Sosialisasikan Ketentuan Cukai

Related Posts

Presiden Prabowo Minta Prioritaskan Penanganan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Headline

Presiden Prabowo Minta Prioritaskan Penanganan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

Jumat, 7 November 2025 - 21:05
roysur
Headline

Polisi Tetapkan Roy Suryo Cs Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Jumat, 7 November 2025 - 12:29
suharto
Headline

Dinilai Berjasa, Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 6 November 2025 - 14:30
WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.30.50
Headline

Drama Pelarian Sebelum Ditangkap KPK, Gubernur Riau Ngumpet di Kafe

Kamis, 6 November 2025 - 12:41
WhatsApp Image 2025-11-06 at 09.02.32
Headline

Status Waspada, Gunung Semeru Erupsi Disertai Letusan Setinggi 1 km di Atas Puncak

Kamis, 6 November 2025 - 10:52
guntur
Headline

Prabowo Siap Tanggungjawab, KPK Tetap Usut Dugaan Markup Whoosh

Kamis, 6 November 2025 - 07:07
Next Post
Gandeng Instansi Lain, Bea Cukai Sosialisasikan Ketentuan Cukai

Gandeng Instansi Lain, Bea Cukai Sosialisasikan Ketentuan Cukai

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.