• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Komisi IV DPR-Kementan Panen Padi Varietas Inpari IR Nutri Zinc di Kulon Progo

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 11 April 2021 - 11:51
in Nasional
Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian saat panen padi di Kulon Progo, Sabtu (10/4/2021).

Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian saat panen padi di Kulon Progo, Sabtu (10/4/2021).

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian (Kementan) mengunjungi lokasi perluasan areal sawah baru di Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo DIY pada hari Sabtu (10/4/2021). Dalam kunjungan ini, sekaligus dilakukan panen padi biofortifikasi kaya gizi varietas Inpari Nutri Zinc yang ditanam di lahan sawah tersebut dan merupakan program mengatasi stunting.

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Budi Satrio Djiwandono mengatakan dalam masa reses ini melakukan kunjungan kerja ke lokasi perluasan areal sawah di Kulon Progo. Ia mengaku sangat bangga melihat Kulon Progo berhasil memperluas areal sawah seluas 10 ha dengan target 50 ribu ha dari dana APBD, terlebih mampu mengembangkan padi yang memiliki manfaat untuk mengatasi stunting.

BacaJuga:

Kejagung Diminta Segera Bersih-Bersih Jaksa Nakal

Tertinggi dalam 11 Tahun, Menag: Capaian IKUB 2025 Dimaknai sebagai Panggilan Moral

Dukung Desa Berdaya, LKC Dompet Dhuafa NTB Tegaskan Komitmen Pemberdayaan

“Ini adalah pembangunan lahan tidur dan ini bisa menjadi contoh yang baik. Panen pertama dengan Provitas yang tinggi, ini sangat luar biasa,” demikian dikatakan Budi pada kegiatan panen padi tersebut bersama Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi dan Bupati Kulon Progo, Sutedjo.

Budi meminta petani dan dinas pertanian untuk menyampaikan keluhan dan usulan agar dapat mengawal program-program pertanian sehingga hasilnya benar-benar tepat atau dirasakan manfaatnya petani. Sebab DPR RI khususnya Komisi IV bersama Kementan terus mendorong program pembangunan pertanian yang sesuai dengan kebutuhan petani dan dapat meningkatkan perekonomian.

“DPR RI akan terus mendukung kebijakan kebijakan yang pro petani melalui mitra kerja yakni Kementerian Pertanian,” ujarnya.

Bupati Kulon Progo Sutedjo menuturkan di masa pandemi ini, kunjungan ini menjadi sangat bermakna dimana sektor pertanian masih menjadi andalan untuk pembangunan negeri. Sektor pertanian mengalami peningkatan 65,5 % dimana sektor yang lain mengalami penurunan.

“Setiap tahun Kulon Progo surplus 41 ribu ton. Itu Surplusnya bukan yang di komsumsi masyarakat Kulon Progo,” ungkapnya.

Sutedjo menambahkan salah satu upaya pemerintah Kulon Progo untuk meningkatkan sektor pertanian adalah dengan program perluasan areal sawah. Pemerintah daerah melakukan alih fungsi lahan yang bersifat positif, yakni menjadikan lahan lahan tidur untuk bisa difungsikan menjadi lahan yg bernilai ekonomis.

“Oleh karenanya hutan kayu yang mempunyai perputaran nilai ekonomisnya yang terlalu lama dialihkan menjadi lahan cetak sawah yang saat ini di tanam padi dengan Varietas Inpari IR Nutri Zinc,” jelasnya.

Sutedjo menegaskan bahwa pihaknya sangat concern pada pengembangan Inpari IR Nutri Zinc untuk mendukung program pengentasan desa stunting yang dilakukan di 12 kapanewon dengan produktivitas bervariasi antara 6,5 hingga 7 ton GKG/ha. Tahun 2020 direncanakan pengembangan seluas 265 ha dilanjutkan tahun ini seluas 600 ha.

Untuk kelancaran pelaksanaan, lanjutnya, telah dibentuk 21 Gapoktan atau kelompok tani sebagai seksi usaha penyuplai BPNT melaui e-warung. Kegiatan ini didampingi ketat Balai Penyukuh Pertanian (BPP) atau Kostratani.

“Di Kulon Progo, padi jenis ini digunakan sebagai upaya menurunkan angka stunting bagi ibu hamil dan balita dengan umur di bawah 1.000 hari kelahiran. Dikarenakan terdapat kandungan zinc yang lebih tinggi daripada varietas lain,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi pun menyatakan saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah komando Mentan Syahrul Yasin Limpo telah menghasilkan varietas unggul baru (VUB) padi biofortifikasi Inpari IR Nutri Zinc sebagai salah satu sumber pangan dengan kandungan gizi zinc 6 persen lebih tinggi daripada varietas padi Ciherang. Oleh karena itu, Kementan membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk para produsen benih, perguruan tinggi dan penggilingan padi dan instansi pemerintah di berbagai sektor baik di pusat maupun daerah untuk mempercepat penyebaran dan pemanfaatan padi kaya Zn ini dalam mengatasi Stunting.

“Jika hal ini dapat diedukasikan kepada masyarakat di Kulon Progo secara luas, maka nilai jual benih Nutri Zinc bisa lebih mahal dari benih padi yang biasa dan mempunyai nilai tambah bagi petani produsen,” ujarnya.

Untuk diketahui, produktivitas padi Inpari IR Nutri Zinc cukup tinggi mencapai 9,4 ton per ha Gabah Kering Panen (GKP). Jika dikonversi mencapai 8,8 ton per hektar Gabah Kering Giling (GKG). Perolehan itu melebihi rata-rata kabupaten sekitar 6,5 ton per hektar GKG.

Tahun 2020 merupakan awal mula program budidaya padi kaya gizi (biofortifikasi) dicanangkan Kementan. Pada tahun 2020 Kementan telah menanam seluas 10.000 ha yang tersebar di 9 provinsi. Program ini dilanjutkan lagi tahun 2021 dengan target 46.000 hektar termasuk di Kabupaten Kulon Progo.

Untuk hasil panen berupa benih selanjutnya dikembangkan lebih luas lagi untuk memenuhi ketersediaan benih. Sedangkan hasil panen berupa beras dibeli oleh Gapoktan dan Kostraling untuk selanjutnya didistribusikan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial sebagai beras BPNT untuk keluarga-keluarga sasaran.

Padi Inpari Nutri Zinc adalah hasil rakitan anak bangsa dengan kandungan tinggi Zinc. Hal ini sejalan program prioritas Pemerintah untuk menekan stunting serendah-rendahnya dengan target 14 persen pada tahun 2024. Diketahui, salah satu faktor yang menyebabkan kekerdilan atau stunting yakni kurangnya konsumsi gizi zinc (Zn) yang terjadi di masyarakat, utamanya pada anak-anak. (bro)

Tags: KementanKomisi IV DPR
Berita Sebelumnya

Pelatih Persib: Mental Bertanding Persebaya Kuat

Berita Berikutnya

Unilever Peduli dengan Pengembangan UMKM

Berita Terkait.

hmi
Nasional

Kejagung Diminta Segera Bersih-Bersih Jaksa Nakal

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:04
menag
Nasional

Tertinggi dalam 11 Tahun, Menag: Capaian IKUB 2025 Dimaknai sebagai Panggilan Moral

Selasa, 23 Desember 2025 - 09:38
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.32.26
Nasional

Dukung Desa Berdaya, LKC Dompet Dhuafa NTB Tegaskan Komitmen Pemberdayaan

Senin, 22 Desember 2025 - 22:38
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.26.10
Nasional

Hari Ibu, Tonggak Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Bangsa

Senin, 22 Desember 2025 - 22:18
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.05.54
Nasional

Bencana Bukan Sekadar Peristiwa, tapi Ujian Empati dan Cara Berkomunikasi

Senin, 22 Desember 2025 - 21:13
WhatsApp Image 2025-12-22 at 19.26.55
Nasional

TKA Jadi Instrumen Pemetaan Capaian Akademik Nasional

Senin, 22 Desember 2025 - 20:25
Berita Berikutnya
Unilever Peduli dengan Pengembangan UMKM

Unilever Peduli dengan Pengembangan UMKM

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    927 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.