Politik

PDIP Buka Suara soal Kemungkinan Poros Ketiga di Pilkada Jakarta 2024

INDOPOSCO.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons, kemungkinan membentuk poros ketiga untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Tentu sembari mencermati situasi politik di Jakarta.

Menuurut politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno, sepertinya partai berlambang kepala banteng itu tidak akan buru-buru mengambil langkah dalam kontestasi politik di Jakarta. Segala sesuatunya masih dipertimbangkan.

“Semua kemungkinan sedang dijajaki. Hasil survei bulan Agustus akan dicermati, dan akan menentukan opsi yang paling mungkin untuk diambil,” kata Hendrawan melalui gawai, Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Ia mengatakan, sejumlah figur yang muncul dalam Pilkada Jakarta masih digodok. Bahkan diperkirakan terjadi sesuatu mencengangkan.

“Nama-nama baru masih dipertimbangkan. Yang jelas, ada kejutan yang tak terduga,” ujar Hendrawan.

PDIP dikaitkan dengan PKB, setelah PKS dianggap secara sepihak mengusung Anies Baswedan berpasangan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta 2024. Sehingga kemungkinan akan ada poros ketiga dalam pesta demokrasi 5 tahun tersebut.

Sementara Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diisi Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat dan PSI akan mengusung bakal calon gubernur dan bakal calon gubernur dari kadernya masing-masing. Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil paling santer dibicarakan.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu resmi mengusung pasangan Anies Baswedan – Sohibul Iman, dalam acara pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai di Jakarta.

“Maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,” jelas Syaikhu terpisah di Jakarta, kemarin.

PKS tdak bisa sendirian mengusung calon di Pilkada karena jumlah kursi dimiliki belum memenuhi syarat. Karenanya, PKS telah menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain.

“PKS telah membangun komunikasi dengan Partai NasDem dan alhamdulillah mendapatkan sinyal positif untuk membangun kerja sama di Pilkada DKI Jakarta. Termasuk dengan PKB,” imbuh Syaikhu. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button