Komisi VII Minta Pemerintah Atasi Krisis Pasokan Garam dan Gas Industri

INDOPOSCO.ID – Komisi VII DPR RI menyoroti permasalahan krusial terkait pasokan bahan baku industri, khususnya garam dan gas.
Hingga kini, bahan baku tersebut belum terpenuhi secara optimal dari dalam negeri. Dikhawatirkan, kondisi ini dapat mengganggu kelangsungan produksi industri nasional.
Isu kebutuhan garam industri disebut sudah menjadi pertanyaan lama. Meskipun pemerintah berupaya meminimalkan impor, faktanya produksi dalam negeri belum mencukupi.
“Kalau belum siap tapi impor sangat dikurangi, dampaknya produksi bisa berhenti. Kita menghargai semangat nasionalisme, tapi harus melihat kondisi riil di lapangan,” ungkap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim, Jumat (22/8/2025).
Persoalan serupa juga muncul pada pasokan gas. Dari laporan yang diterima, kebutuhan industri baru bisa dipenuhi sebagian. Komisi VII DPR RI DPR menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dan koordinasi lintas lembaga, termasuk dengan Badan Geologi Nasional (BGN) maupun instansi lain yang terkait. Kata Chusnunia Chalim.
“Gas dan garam itu bahan baku utama. Kalau tidak tersedia, produksi bisa terhenti. Kita harus tahu persoalan pastinya, apakah teknis atau ada hambatan lain. Kalau bisa cepat dibereskan, ya segera selesaikan. Tapi kalau tidak, harus ada plan A dan plan B,” tegasnya.
Solusi alternatif yang dipertimbangkan antara lain memberi kewenangan kepada perusahaan untuk mendatangkan langsung bahan baku, atau menunjuk pihak lain yang lebih mampu memenuhi kebutuhan industri. “Jangan sampai industri kita berhenti hanya karena bahan baku tidak tersedia. Harus ada langkah konkret,” pungkasnya. (dil)