Nusantara

Wali Kota Semarang Imbau Warga Tetap Siaga Meski Banjir Mulai Surut

“Dengan kapasitas pompa yang besar, karena di sana kan ada tiga pompa untuk kota, kemudian ada dua punya BBWS, akhirnya berangsur surut. Tentu kami terus menerus melakukan pemompaan sehingga bisa segera normal kembali,” katanya.

Lalu, kata dia, banjir di wilayah Jalan Madukoro, mengingat air tidak bisa dibuang ke Sungai Banjir Kanal Barat karena terjadi limpasan sehingga dimintanya untuk didatangkan pompa “portable” agar air yang menggenang bisa disedot.

Saat ini, ia mengaku tengah fokus menangani banjir di Kawasan Kaligawe, dan telah meminta agar pintu-pintu air rumah pompa di Sungai Sringin dan Tenggang bisa terus dibuka dan pompa-pompa terus berjalan.

“Tinggal saat ini hanya di kawasan Kaligawe, Sringin, Tenggang, dan Gayamsari. Semoga cuaca hari ini cerah kemudian rob juga tidak tinggi, sehingga delapan pintu air yang ada di Sringin bisa dibuka seluruhnya, dan mempercepat keluarnya air dari Kaligawe,” katanya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan banjir di sejumlah lokasi sudah mulai surut dengan total 28 pompa yang bekerja secara normal untuk menyedot banjir.

Hanya saja, kata dia, intensitas curah hujan yang tinggi membuat debit sungai tinggi dan ditambah adanya rob, yakni limpasan air laut sehingga penanganan banjir membutuhkan waktu. (wib)

Laman sebelumnya 1 2
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button