Nusantara

250 Pedagang di Pasar Kranggot Cilegon Pakai QRIS

INDOPOSCO.ID – Sebanyak 250 pedagang di Pasar Kranggot, Kota Cilegon menggunakan sistem pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Program SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS merupakan program kolaborasi Kementerian Perdagangan dan Bank Indonesia untuk mendigitalkan pedagang pasar. Sementara e-retribusi merupakan perwujudan dari Program  Quick-Wins Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah yang merupakan program dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Cilegon.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja mengatakan, QRIS di Pasar Kranggot telah digunakan oleh sekitar 250 pedagang dan secara bertahap akan diperluas kepada seluruh pedagang.

Ia menilai, Pasar Kranggot merupakan pasar yang istimewa karena satu dari lima pasar di Provinsi Banten yang berada di bawah pantauan Kementerian Perdagangan RI.

“Pasar Kranggot merupakan salah satu pasar yang disurvei harga komoditasnya untuk menghitung laju inflasi. Harga-harga 10 komoditas pangan dan 21 variannya di pasar ini sebagai salah satu penyumbang data dalam Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS),” terangnya, Jumat (17/12/2021).

Erwin berharap, dengan pencanangan SIAP QRIS dan retribusi pasar ini, akan semakin mempermudah masyarakat melakukan transaksi di pasar.

“Dspat meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) Kota Cilegon, serta dapat men-trigger kabupaten atau kota lainnya di Banten untuk memperluas akseptasi QRIS di pasar tradisional atau modern dan pada pembayaran retribusi,” paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon,  Helldy Agustian menyambut baik program SIAP QRIS serta menyampaikan harapan agar seluruh pihak baik masyarakat, Pemda melalui Disperindag, dan perbankan, serta BI dapat mensupport bersama program SIAP QRIS ini.

“Sehingga dapat terrealisasi dengan baik,” ucapnya. (son)

 

Back to top button