Jangan Panik Apabila BBM Habis di Jalan Tol, Ikuti Petunjuk Ini

RedaksiSenin, 3 Mei 2021 - 13:22

1 Menit Baca

INDOPOSCO.ID – Memasuki pemberlakuan larangan mudik oleh pemerintah, Pertamina menyiagakan fasilitas penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Tol Trans Jawa di wilayah Jawa Bagian Tengah.

Pernyataan tersebut diungkapkan Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho dalam keterangan, Senin (3/5/2021).

Menurut Brasto, ada tujuh lokasi SPBU reguler yang tersedia di Tol Trans Jawa antara KM 252 hingga KM 519. Lalu tiga SPBU di Ruas Tol A (Jakarta menuju Surabaya), yaitu di KM 379, KM 429, dan KM 519.

Dan empat SPBU lainnya di Ruas Tol B (Surabaya menuju Jakarta), yaitu di KM 519, KM 389, KM 360, dan KM 260. “Seluruh SPBU reguler akan disiagakan dengan stok penuh untuk mengantisipasi adanya kebutuhan pengisian BBM,” katanya.

Selain itu, dikatakannya, Pertamina juga menyiapkan layanan pengisian tambahan di beberapa titik rest area yang lain. “Untuk beberapa titik rest area yang tidak ada SPBU, kami juga menyiapkan layanan pengisian tambahan berupa 8 unit Pertashop dan SPBU modular. 4 di antaranya di Ruas Tol A, yaitu di KM 252, KM 275, KM 456, dan KM 519. Sementara 4 titik lainnya di Ruas Tol B, tepatnya di KM 519, KM 456, KM 294, dan KM 282,” bebernya.

Ia menambahkan, Pertamina juga menyiagakan motoris Pertamina jika suatu waktu dibutuhkan untuk melayani pengisian BBM di dalam tol apabila terjadi antrian.

“Apabila dibutuhkan, motoris Pertamina yang sehari-hari bertugas dalam layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga akan kami kerahkan untuk memecah antrian pada saat pengisian BBM di setiap SPBU Tol Trans Jawa,” ujarnya.

Sementara untuk mengantisipasi terjadinya konsumen yang mengalami kehabisan BBM di tengah jalan tol, menurutnya, Pertamina telah menyiapkan Mobil Siaga.

“Ada 3 Mobil Siaga yang disiapkan di 3 titik, yaitu di pintu keluar tol Tegal, pintu keluar tol Weleri, dan pintu keluar tol Salatiga. Konsumen hanya tinggal menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135,” ucapnya. (nas)