Nusantara

Sopir Bus ALS yang Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin Jadi Tersangka

INDOPOSCO.ID – Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) telah menetapkan sopir bus pariwisata merek ALS yang mengalami kecelakaan di gerbang tol Padang-Sicincin pada Minggu (7/9) sebagai tersangka.

“Benar, sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kini keberadaan (sopir) tengah diburu,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padang Pariaman Iptu Rudi Chandra seperti dilansir Antara, Kamis (11/9/2025).

Ia menerangkan keberadaan sopir berinisial R itu sudah tidak diketahui sejak kecelakaan terjadi pada Minggu malam, yang didapati di lokasi kejadian hanyalah bus beserta puluhan penumpang.

Rudi mengatakan sopir yang kini berstatus sebagai buruan dijerat dengan pidana sebagaimana ketentuan pasal 310 ayat (2) Juncto (Jo) ayat (4) Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Jika menilik pasal yang dikenakan, maka sang sopir dijerat karena dugaan kelalaian sehingga mengakibatkan orang lain luka atau meninggal dunia yaitu penumpang bus.

Dalam peristiwa kecelakaan tunggal yang dialami oleh bus bernomor polisi BK 7444 UA itu dua penumpang meninggal dunia, sedangkan 29 lainnya mengalami luka-luka.

Rudi Chandra mengatakan pihaknya belum bisa memberikan penjelasan secara detail, karena proses hukum masih terus berjalan.

Namun demikian sebelum menetapkan tersangka, pihak Polres Padang Pariaman telah melakukan berbagai rangkaian penyelidikan di lokasi kejadian.

Proses penyelidikan itu mulai dari penerimaan laporan Polisi, mendatangi tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan para saksi, mengamankan barang bukti, melakukan olah tempat kejadian perkara, serta memeriksa kondisi para korban.

“Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan juga masih kami amankan sampai saat ini, pihak perusahaan juga telah dimintai keterangan,” katanya.

Untuk diketahui, kecelakaan bus pariwisata merek ALS terjadi pada Minggu (7/9) malam sekitar pukul 23.30 WIB di pintu keluar tol Padang-Sicincin, Padang Pariaman, Sumbar.

Bus yang berasal dari daerah Sumatra Utara (Sumut) tengah membawa rombongan atlet karate yang akan mengikuti pertandingan atau kejuaraan di Kota Padang (Sumbar).

Namun sesampainya di lokasi kejadian, bus kehilangan kendali lalu menabrak pembatas jalan hingga terbalik. Akibatnya bus mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan samping.

Insiden tersebut telah memakan korban jiwa sebanyak dua orang yang masih berusia 11 tahun dan 17 tahun, dan 29 mengalami luka-luka.berasal dari Sumut. (wib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button