Bali Masih Terendam Banjir, 562 Orang Mengungsi

INDOPOSCO.ID – Banjir masih merendam wilayah Bali. Bencana itu menelan korban jiwa dan menyebabkan ratusan orang terdampak. Bahkan sebagian masyarakat harus mengungsi ke tempat aman pada, Kamis (11/9/2025).
“Sejumlah warga mengungsi di beberapa titik pos pengungsian. BPBD Provinsi Bali menginformasikan 562 warga mengungsi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).
Ia mengemukakan, rincian pengungsi di antaranya 327 warga di Kabupaten Jembrana dan 235 warga di Kota Denpasar. Sejumlah bangunan yang tidak terdampak banjir dijadikan tempat pengungsian.
“Fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, musala dan banjar dimanfaatkan sebagai pos pengungsian sementara,” ujar Abdul Muhari.
Petugas gabungan masih melakukan upaya tanggap darurat seperti pencarian korban dan pengendalian banjir dan longsor yang berdampak kepada masyarakat.
Berdasar laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD kabupaten Bali sebanyak 14 orang meninggal dunia pada, Kamis (11/9/2025). Data itu tercatat per hari ini hingga pukul 11.00 WIB. Sementara jumlah korban hilang kini berjumlah dua orang.
“Data sementara total korban meninggal dunia sudah ditemukan berjumlah 14 jiwa,” ungkap Aam disapanya.
Rincian korban meninggal di Kota Denpasar delapan jiwa, Kabupaten Jembrana duq jiwa, Kabupaten Gianyar tiga jiwa dan Kabupaten Badung satu jiwa. “Korban yang hilang sebanyak dua jiwa teridentifikasi di Kota Denpasar,” imbuh Aam.
Wilayah yang terdampak banjir itu mencakup enam kabupaten/kota, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Tabanan.
Peristiwa banjir terjadi akibat hujan lebat pada Selasa (9/9/2025) malam pukul 23.15 WIB. Jumlah korban terus bertambah seiring penanganan bencana tersebut. Sebelumnya, korban meninggal dunia berjumlah dua orang, bertambah menjadi sembilan orang dan kini tercatat sebanyak 14 orang. (dan)