Platform Regenesis Fokus pada Konservasi dan Restorasi 1 Juta Hektar Ekosistem Kritis

INDOPOSCO.ID – Regenesis merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya Pemerintah dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan mendorong program keberlanjutan lingkungan hidup.
Pernyataan tersebut diungkapkan Chief Sustainability Officer, Asia Pulp & Paper (APP) Group Elim Sritaba dalam keterangan, Kamis (11/9/2025). Ia mengatakan, Regenesis sebuah platform keberlanjutan baru yang didukung dengan anggaran sebesar US$30 juta per tahun selama 10 tahun ke depan.
“Regenesis fokus pada upaya konservasi dan restorasi 1 juta hektar ekosistem kritis. Juga memulihkan alam, memberdayakan komunitas, dan mendorong pertumbuhan bertanggung jawab,” ujarnya.
Melalui platform ini, dikatakan dia, menunjukkan komitmen perusahaan dalam melestarikan dan memulihkan hutan serta keanekaragaman hayati. Sekaligus berkontribusi dalam pengelolaan karbon, mendorong inovasi dalam proses produksi hingga pemberdayaan masyarakat.
“Dengan peluncuran program ini, kami mengadopsi model yang lebih regeneratif, tidak sekedar konservasi, tetapi juga memulihkan ekosistem secara aktif, mendukung komunitas, dan berinovasi di seluruh rantai nilai kami,” terangnya.
“Platform ini mencerminkan keyakinan kami bahwa pertumbuhan bisnis yang bertanggung jawab harus berakar pada ketahanan lingkungan dan sosial untuk menciptakan nilai tambah bersama,” sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT APP Purinusa Ekapersada, Andrie S Yapsir mengatakan, untuk mendukung kebijakan tersebut pihaknya menerapkan sistem pemantauan yang ketat. Mulai dari praktik pelaporan yang transparan, membentuk unit restorasi baru dan panel penasihat eksternal.
“Kami juga berkonsultasi dengan badan ilmiah maupun ahli independen untuk memastikan hasil yang nyata dan terukur,” ungkapnya.
Selain itu, masih ujar dia, pihaknya juga berkolaborasi dengan para mitra untuk mendampingi dan membimbing upaya konservasi dan restorasi di seluruh operasi dan lanskap tempat mereka beroperasi. Pendekatan ini dirancang untuk menciptakan nilai lingkungan dan sosial yang berkelanjutan di seluruh jaringan operasi dan para pemasok.
Dalam 24 bulan ke depan, menurutnya, APP akan terus mengembangkan dan memperkuat kebijakan sumber daya manusia (SDM) dan kebijakan produksi, serta memastikan bahwa kebijakan tersebut memenuhi standar global.
“Melalui ‘Regenesis’ dan kebijakan hutan positif kami ini, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk memastikan bahwa pertumbuhan kami berjalan seiring dengan regenerasi lanskap dan kesejahteraan komunitas yang bergantung didalamnya,” ujarnya.
Diketahui, kebijakan hutan positif dibangun atas pencapaian dari Kebijakan Konservasi Hutan (FCP) perusahaan sebelumnya dan mencerminkan komitmen yang lebih dalam terhadap konservasi dan restorasi di seluruh aspek operasi.
Kebijakan ini fokus pada tiga pilar utama, di antaranya; melestarikan dan memulihkan 1 juta hektar ekosistem; memberdayakan komunitas, menjunjung hak asasi manusia, dan peduli terhadap masyarakat melalui pembangunan inklusif dan praktik ketenagakerjaan; menciptakan nilai bersama bagi alam, iklim, dan rantai nilai APP Group. (nas)