Vaksinasi Covid-19 di Jabar Terkendali, Ini Penyebabnya Kata Ridwan Kamil

INDOPOSCO.ID – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 di daerahnya mengalami keterlambatan. Ia menyebut keterlambatan tersebut merupakan imbas adanya kebijakan embargo dari negara penyuplai vaksin.
“Masalah sekarang potensi vaksinnya kemungkinan ada terkendala karena negara pengeskpor mentahnya seperti India melakukan kebijakan proteksi, nah ini Kementerian Luar Negeri sedang melobi,” ujar Ridwan Kamil, Jumat (9/4/2021) lalu.
Ridwan Kamil berharap, kondisi tersebut tidak berdampak pada progres produksi dan distribusi vaksin ke daerah.
“Bio Farma yang punya kapasitas ratusan juta dosis itu bahannya jangan sampai terhenti, kalau bahannya lancar produksi dari Bio Farma luar biasa, kita doakan. Bahannya ada, produksi ada, tinggal tugas kami mengejar itu,” katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan jadwal kedatangan 100 juta dosis vaksin Covid-19 mengalami ketidakpastian. Salah satu penyebabnya yakni karena adanya kebijakan embargo di beberapa negara yang memproduksi vaksin.
“Jadi ada 100 juta dosis vaksin yang sampai sekarang menjadi agak tidak pasti jadwalnya,” kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/4/2021) lalu.
Budi mengatakan, ada dua mekanisme mendatangkan vaksin, seperti melalui mekanisme multilateral dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) sebanyak 54 juta dosis secara gratis. Kedua, vaksin Astrazeneca yang didatangkan dengan mekanisme bilateral melalui Bio Farma dan Astrazeneca sebanyak 50 juta. (dam)