Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Pengelola SPAM di Waduk Karian

INDOPOSCO.ID – Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, seiring dengan pembangunan Waduk Karian di Kabupaten Lebak, sudah banyak pihak yang mengajukan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) meskipun kewenangan perizinannya berada di pemerintah pusat.
Para pihak yang mengajukan SPAM itu antara lain DKI Jakarta, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Bandara Soekarno-Hatta, Kabupaten Lebak, serta beberapa wilayah industri. Sedangkan Waduk Sindangheula, di Kabupaten Serang, yang sudah selesai dibangun mampu mengairi 2.000 hektare sawah dan SPAM di kawasan tengah.
Hal itu disampaikan Gubernur Wahidin Halim dalam telekonferensi rapat koordinasi percepatan pembangunan infrastruktur pengembangan wilayah di Provinsi Banten dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (18/2/2021).
Pada kesempatan itu, Gubernur Wahidin juga menyampaikan terkait pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang menjadi penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang.
Untuk Kota Baru Maja, dijelaskan, saat ini wilayah Maja sudah berkembang 5.000 hektare. Untuk mendukung konektivitas, tidak cukup ditopang oleh kereta api. Perlu dibangun jalan Maja-Serpong di sisi kanan dan kiri rel kereta api.
“Perlu juga jalan dari dan ke Stasiun Maja menuju lokasi hunian serta pembangunan jalan alternatif Maja-Tenjo-Bogor,” ujar Wahidin.
Untuk wilayah utara, lanjutnya, dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Serang saat ini sudah berkembang kawasan perumahan sehingga perlu dibangun jalan poros Bandara Soeta-Serang. Tidak hanya itu, perlu juga dilakukan pembangunan jalan Bojonegara-Merak seiring berkembangnya industri dan pelabuhan di kawasan tersebut. Perlu juga fasilitasi pembangunan jalan Cilegon-Pasauran-Carita seiring berkembangnya kawasan indusri kimia dan pariwisata di kawasan itu.
Sementara untuk pembangunan Bandara di Panimbang Kabupaten Pandeglang yang membutuhkan lahan 1.500 hektare belum ada perkembangan. Lahan seluas 500 hektare merupakan tanah kehutanan.
Gubernur juga mengungkapkan potensi budidaya udang dan ikan di Provinsi Banten perlu didukung oleh konektivitas untuk mengundang investasi.
Sementara itu, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan tol Serang-Panimbang untuk mendukung konektivitas dengan wilayah selatan Banten dan akses menuju KEK Tanjung Lesung. Untuk Kota Baru Maja perlu didukung dengan peningkatan pelayanan dasar.
Untuk menjaga pasokan air di Provinsi Banten, Menko Luhut juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen menjaga hutan dan melakukan penanaman pohon.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Dirjen Bina Marga PUPR, Bappenas Rudy Prawiradinata, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar, bupati/wali kota se-Provinsi Banten, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten. (dam)