Nusantara

Bea Cukai dan Pemkab Muluskan Direct Expor Cargo Bandara Internasional

indoposco.id – Bea Cukai bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dan pelaku usaha, terus mencoba untuk mengeksplor potensi ekspor Banyuwangi.

Bea Cukai Banyuwangi yang diwakili pejabat pemeriksa, Kitri Wahyudi menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Direct Export Cargo Bandara Internasional Banyuwangi, Rabu (6/1/2021). Rapat tersebut diikuti oleh instansi dan dinas terkait, termasuk perusahaan forwarding dan pengangkut yang akan melakukan ekspor.

“Rakor (rapat koordinasi) ini merupakan tindak lanjut dukungan ekspor Banyuwangi setelah pada 29 November 2020 lalu, Banyuwangi berhasil pecah telor untuk ekspor perdana (direct export cargo) melalui Bandara Internasional Banyuwangi. Hal ini merupakan langkah positif untuk mengurangi ekspor hasil bumi Banyuwangi melalui bandara/pelabuhan luar Kabupaten Banyuwangi (non-direct export cargo). Dengan langkah ini, diharapkan Banyuwangi dapat dikenal sebagai wilayah penghasil komoditi ekspor, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah,” ujar Kitri, yang dalam rapat tersebut juga bertugas memberikan pemahaman terkait alur ekspor barang, khususnya dalam pengajuan dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB).

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono mengatakan, pihaknya siap mendukung direct export baik dalam hal regulasi maupun infrastruktur untuk menunjang keberhasilan direct export cargo dari Banyuwangi.

“Rapat ini diharapkan dapat menyatukan tekad antara berbagai komponen demi kelancaran direct export dari Banyuwangi sehingga dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Banyuwangi. Lebih dari itu, diharapkan Bandara Internasional Banyuwangi dapat menjadi magnet baru untuk daerah sekitar Banyuwangi agar dapat ekspor melalui Banyuwangi,” kata dia.

Harapan Mujiono tersebut seakan langsung terwujud. Pasalnya, satu hari setelah rakor diadakan, pada Kamis (7/1/2021), di Bandara Internasional Banyuwangi kembali diadakan direct export menuju Taiwan. Ekspor tersebut berupa produk ikan hias dan koral dengan jumlah total 12 boks.

“Bea Cukai Banyuwangi akan terus mendukung upaya untuk meningkatkan ekspor Banyuwangi. Fasilitias kepabeanan siap diberikan bagi perusahaan yang memenuhi syarat. Bagi pelaku usaha yang berminat atau ingin mengetahui informasi terkait ekspor, dapat memanfaatkan layanan konsultasi KLINIK EKSPOR yang disediakan secara gratis oleh Bea Cukai Banyuwangi,” jelas Kitri. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button