Pembelajaran Mendalam, Guru Dituntut Mampu Rancang Transfer Pengetahuan Bagi Siswa

INDOPOSCO.ID – Pembelajaran mendalam (deep learning) merupakan pendekatan yang dirancang untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD PNF), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Suparto dalam keterangan, Sabtu (27/9/2025).
Ia mengatakan, pendekatan ini memberikan ruang luas bagi guru untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis. Sehingga peserta didik dapat mencapai pemahaman yang bermakna serta berkelanjutan.
“Di setiap jenjang pendidikan memerlukan dukungan ekosistem pembelajaran yang kondusif serta kemitraan yang luas dan bermakna,” kata Suparto.
Ia menegaskan, bahwa penerapan pembelajaran mendalam menjadi salah satu prioritas Kemendikdasmen untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional.
“Pembelajaran mendalam diharapkan menjadi pendekatan yang dapat membantu kita sebagai guru pendidik dalam memahami aspek kognitif, emosional, dan sosial peserta didik,” terangnya.
Selain itu, lanjut dia, pendekatan ini juga mendorong kemampuan menghargai keunikan individu, serta menjadi dasar membangun hubungan yang lebih positif dan produktif antara guru dan peserta didik.
“Melalui lokakarya ini, kami mendorong para pendidik dan pengelola pendidikan agar tidak hanya merancang strategi pembelajaran yang menekankan transfer pengetahuan, tetapi juga membangun karakter kolaboratif dan kemampuan problem solving peserta didik,” jelasnya.
“Hal ini penting untuk mempersiapkan generasi penerus yang tangguh menghadapi tantangan global,” tambah Suparto.
Diketahui, lokakarya pembelajaran mendalam bagi pimpinan organisasi pendidikan tersebut diikuti oleh 77 organisasi. Dalam pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi dua wilayah: regional I di Surabaya dan regional II di Kabupaten Badung, Bali. (nas)