Nasional

DPR Dukung Menkeu Reformasi Sistem Perpajakan untuk Penciptaan Keadilan

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi XI DPR Amin Ak sependapat dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bahwa kebijakan tax amnesty (pengampunan pajak), yang dilakukan berulang kali tidak efektif dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak (WP).

Ia mendukung, pandangan Menteri Keuangan Purbaya bahwa strategi tersebut tidak bisa dijadikan solusi jangka panjang. Program tax amnesty sudah beberapa kali digulirkan belum mampu membangun kesadaran pajak berkelanjutan.

Kebijakan itu dianggap berpotensi menciptakan ekspektasi, bahwa akan selalu ada pengampunan di masa depan, sehingga kepatuhan pajak tidak tumbuh secara natural.

“Hal terpenting saat ini adalah membangun sistem perpajakan yang membuat masyarakat dan dunia usaha merasa nyaman, dihargai, serta terhormat saat membayar pajak,” kata Amin Ak di Jakarta, Senin (22/9/2025).

“Bukan seperti sekarang, di mana wajib pajak kerap merasa seperti pesakitan yang dikejar target,” tambahnya.

Ia meminta, pemerintah perlu menyiapkan strategi pengganti tax amnesty berupa reformasi sistem dan pelayanan pajak. Sekaligus mendorong terciptanya lingkungan (environment) membuat masyarakat senang membayar pajak, karena kontribusinya diakui.

“Wajib pajak harus mendapatkan reward moral dan kepastian bahwa pajak, yang mereka bayarkan benar-benar dikelola secara transparan dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan begitu, kepatuhan pajak akan tumbuh dengan sendirinya,” ujar Amin Ak.

Ia juga mengingatkan, bahwa peningkatan penerimaan pajak bukan hanya soal target, tetapi juga soal membangun kepercayaan. “Ketika trust tumbuh, masyarakat tidak perlu dipaksa atau ditakut-takuti, mereka akan dengan sukarela memenuhi kewajiban pajaknya,” imbuh politikus PKS itu.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan, risiko bakal terjadi bagi perekonomian Indonesia dan kepatuhan wajib pajak bila penerapan tax amnesty pajak dilakukan secara rutin.

“Makanya, kalau tax amnesty setiap berapa tahun ya sudah nanti semuanya nyelundupin duit. Tiga tahun lagi buat tax amnesty, kira-kira begitu jadi message-nya kurang bagus,” ujar Purbaya di Jakarta baru-baru ini. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button