Aniful Ihsan, Petani Ulet Banjarnegara yang Menjadi Teladan bagi Sesama

INDOPOSCO.ID – Mas Anif, petani muda asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah berhasil menanam berbagai komoditas dengan benih varietas unggul dari Cap Panah Merah antara lain Cabe Keriting TANGGUH F1
Aniful Ihsan, atau yang akrab disapa Mas Anif, adalah seorang petani muda berusia 34 tahun asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Sejak 2013, Mas Anif menekuni dunia pertanian dengan penuh keseriusan. Ia belajar langsung dari orang tuanya yang juga berprofesi sebagai petani sayuran. Dengan tekad kuat, ia mengelola lahan kecil dan menanam berbagai komoditas seperti cabai keriting, timun, oyong, paria, bunga kol, hingga terong. Kini, lahan yang dikelolanya berkembang hingga 0,9 hektar, menjadi bukti ketekunannya dalam bertani.
Namun yang membuat Mas Anif berbeda bukan sekadar hasil panennya. Ia dikenal di lingkungannya sebagai sosok yang terbuka, mau berbagi pengalaman, dan mendorong petani lain untuk berani mencoba cara bertani yang lebih modern. Dari sekadar diskusi di lahan hingga menjadi pembicara dalam berbagai kegiatan pertanian, Mas Anif konsisten menularkan semangat bahwa ilmu tidak boleh berhenti pada dirinya sendiri.
Seperti akhir-akhir ini, berkat keberhasilannya menanam timun varietas WULAN 97 F1, Mas Anif aktif berbagi pengalaman dengan para petani sekitar. Ia sering mengundang mereka datang ke lahannya untuk berdiskusi dan belajar bersama, bahkan lebih dari 200 petani pernah hadir sekaligus. Selain itu, beliau juga kerap menjadi pembicara di berbagai acara pertanian, khususnya event yang didukung oleh Cap Panah Merah. Dalam setahun terakhir saja, setidaknya 5 kali beliau dipercaya berbagi pengetahuan di hadapan banyak petani dari berbagai daerah.
“Saya percaya bahwa kalau kita bisa memberi manfaat untuk orang lain, itu jauh lebih berharga daripada sekadar panen untuk diri sendiri,” ungkapnya.
Semangat itu membuahkan hasil. Kini sudah lebih dari 50 petani di sekitarnya yang mengikuti jejak Mas Anif, baik dalam memilih varietas unggul maupun dalam mengelola lahan dengan cara yang lebih efektif. Ia bahkan aktif mengundang petani di sekitarnya tersebut untuk datang ke lahannya agar bisa belajar langsung. Tidak sedikit pula yang kemudian menjadikan pertanian sebagai sumber penghidupannya.
Mas Anif juga mengungkapkan salah satu momen paling berkesan selama ia bertani adalah ketika ia mencoba menggunakan benih varietas unggul dari Cap Panah Merah seperti Terong YUVITA F1, yang mampu menghasilkan panen hingga 15 kg per pohon, Paria LIPA F1, yang sanggup memberi hasil hingga 6 kg per pohon dan Cabe Keriting TANGGUH F1 hingga puluhan ton. “Hasil yang luar biasa ini bukan hanya menambah semangat saya, tetapi juga membuka mata banyak petani di daerah sini tentang pentingnya menggunakan benih-benih yang unggul.”, ujarnya.
Atas komitmennya dalam berbagi ilmu dan kontribusi nyata bagi komunitas, Mas Anif dianugerahi penghargaan sebagai Master Panen dari Cap Panah Merah. Gelar ini tidak semata-mata menilai hasil panen yang melimpah, tetapi lebih pada bagaimana seorang petani mampu menjadi inspirasi, memberi manfaat, dan mendorong perubahan positif di sekitarnya.
Dalam perjalanannya, Mas Anif juga pernah diundang ke Learning Farm Cap Panah Merah, yang merupakan sarana edukasi pertanian inovatif, yang memberi kesempatan kepada petani untuk belajar secara langsung di lapangan dengan teknologi terbaru dan pendampingan praktisi, sehingga meningkatkan pengetahuan, efisiensi, dan hasil panen mereka secara signifikan. Di sana ia pun berkesempatan berbagi pengalaman dan praktik budidaya yang ia jalankan, sehingga pengetahuan yang ia miliki bisa menjangkau lebih banyak petani dari berbagai daerah.
“Saya ingin terus menularkan semangat ini. Kalau banyak petani bisa ikut maju, saya yakin pertanian Indonesia juga akan semakin kuat,” tambah Mas Anif.
Kisah Mas Anif menjadi pengingat bahwa pertanian bukan sekadar pekerjaan, melainkan jalan hidup yang penuh makna. Dari Banjarnegara, seorang petani muda menunjukkan bahwa ketika ilmu dan pengalaman dibagi, manfaatnya bisa meluas dan mengubah banyak kehidupan. (ibs)