Miliki Tanggung Jawab Sosial, Mahasiswa Dituntut Belajar dari Lingkungan

INDOPOSCO.ID – Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, tingkat pengangguran nasional mencapai 7,28 juta orang, di mana 1,01 juta di antaranya adalah sarjana.
“Dibutuhkan upaya bersama untuk memperluas akses pendidikan tinggi sekaligus memastikan lulusan memiliki daya saing,” ungkap Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan dalam keterangan, Minggu (14/9/2025).
Dia menegaskan, pentingnya bagi mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai tulang punggung kemajuan bangsa.
“Mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial untuk menjadi contoh di mana saja kalian berada,” katanya.
“Untuk mencapai hal itu, tidak sekadar belajar di ruang kelas, tetapi juga belajar dari lingkungan,” imbuhnya.
Diketahui, arah kebijakan pemerintah melalui Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto menempatkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu prioritas utama menuju Indonesia Emas 2045.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berdampak melalui riset, inovasi, dan pembelajaran transformatif. Hal ini digambarkan melalui program Diktisaintek Berdampak. (nas)