LLDikti IV: Tantangan Terbesar Mahasiswa itu Perkembangan Teknologi

INDOPOSCO.ID – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Lukman mengatakan, mahasiswa di perguruan tinggi dituntut menguasai bahasa Inggris. Sehingga saat mereka lulus tidak lagi takut bekerja di dalam atau di luar negeri.
“Mahasiswa di perguruan tinggi harus menguasai bahasa Inggris supaya saat lulus mereka enggak takut mau bekerja di Indonesia atau di luar negeri,” ujar Lukman ditemui indoposco.id di kampus Universitas Bhakti Asih Tangerang (Unibang), Rabu (10/9/2025).
Ia menuturkan, lulusan perguruan tinggi memiliki banyak peluang. Namun, saat ini tantangan terbesar bagi mahasiswa adalah perkembangan teknologi.
“Di mana pun mereka (lulusan perguruan tinggi,red) masih banyak memiliki peluang. Tentu saja mereka harus ditantang untuk menjadi generasi unggul di 2045 nanti,” katanya.
“Sebab, kenapa? Karena mereka adalah generasi emas penerus bangsa. Mereka akan ditempa di kampus Unibang,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Rektor Universitas Bhakti Asih Tangerang (Unibang), Paristiyanti Nurwandani mengatakan, Unibang sangat mendukung program kampus berdampak dari pemerintah. Karena, program tersebut perguruan tinggi tidak saja berdampak pada lingkungan kampus tetapi juga berdampak secara nasional dan global.
“Empat tahun ke depan kami ingin jadikan mahasiswa-mahasiswa ini menjadi SDM-SDM (sumber daya manusia) yang unggul,” ujar Paristiyanti.
Caranya, menurut Paristiyanti, dengan membekali mahasiswa dengan kemampuan soft skill dan hard skill. Sehingga mencetak lulusan-lulusan yang harmonis, berakhlak mulia, beradaptasi dan juga kritis, kreatif, serta berintegritas.
“Ini akan kami dengungkan terus kepada mahasiswa, bahwasanya mereka harus memiliki DUIT (Doa, Usaha, Integritas dan Transformasi) Pintar,” terangnya.
Diketahui, sebanyak 697 mahasiswa Unibang 2025/2026 mengikuti pengenalan kampus. Sementara itu, Ketua Yayasan Unibang Sulaiman Ratman mengaku terus mendukung kegiatan pembelajaran di kampus.
“Kami (Yayasan,red) sediakan semua fasilitas, sarana prasarana untuk pembelajaran di kampus Unibang,” kata Sulaiman.
Selain itu, menurutnya, Yayasan juga menyediakan dana operasional untuk pembelajaran di Unibang. “Semua kebutuhan akan kami penuhi, sesuai permintaan dari Rektor Unibang,” ucapnya. (nas)