Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Bentuk TGPF, Ini Alasannya

INDOPOSCO.ID – Koalisi Masyarakat Sipil mendesak pemerintah untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) independen untuk mengurai masalah aksi demontrasi belakangan ini. Sedikitnya 10 orang korban meninggal dunia, akibat peristiwa kekerasan yang terjadi.
“Ini (TGPF) secara terang benderang, guna memastikan akuntabilitas atas peristiwa yang terjadi,” kata Ketua Setara Institute Hendardi melalui gawai, Senin (8/9/2025).
Ia mengatakan, tIm tersebut harus melibatkan tokoh-tokoh masyarakat sipil yang independen. Ini untuk memastikan kredibilitas laporan akhirnya.
“Salah satu tugas tim adalah mengurai informasi tentang dugaan keterlibatan militer dalam rangkaian peristiwa, yang berujung pada terjadinya gejolak sosial dan kekerasan, juga fakta-fakta lainnya yang terkait,” katanya.
Hal ini penting untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi sesungguhnya, sebagai bagian dari pemenuhan hak keadilan bagi korbannya,” sambungnya.
Ia menilai peristiwa kekerasan yang terjadi baru-baru ini, nampak memiliki benang merah dengan peristiwa kekerasan di masa lalu, khususnya dari segi polanya.
Oleh karenanya, masih ujar dia, pembentukan TGPF menjadi penting dilakukan, untuk memastikan upaya negara dalam memberikan jaminan ketidakberulangan atas peristiwa kekerasan yang terjadi.
Sebelumnya, koalisi masyarakat sipil terdiri atas Imparsial, Human Rights Working Group (HRWG), Koalisi Perempuan Indonesia, Walhi, Centra Initiative, De Jure, Raksha Initiatives, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) dan Setara Institute mendesak pemerintah untuk membentuk TGPF terkait dinamika sosial beberapa waktu belakangan ini menyisakan duka dan sejumlah permasalahan. Sedikitnya 10 orang korban meninggal dunia, akibat peristiwa kekerasan yang terjadi. (nas)