Nasional

ASEAN Perkuat Kerja Sama, Indonesia Tawarkan Desa Binaan Imigrasi sebagai Solusi Baru

INDOPOSCO.ID – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi berkomitmen dalam memimpin upaya pencegahan penyelundupan manusia di kawasan ASEAN.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman memaparkan keberhasilan Pemerintah Indonesia mengungkap rute penyelundupan manusia melalui kerja sama nasional dan internasional.

Tidak hanya fokus pada isu penyelundupan manusia, forum DGICM juga membahas peningkatan keamanan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.

“Indonesia menawarkan transformasi strategis melalui pemanfaatan teknologi modern, seperti autogate dan kecerdasan buatan (AI), guna mempercepat pemeriksaan sekaligus memperkuat pengawasan,” katanya dalam keterangan dikutip pada Rabu (20/8/2025).

Menurutnya, sejumlah usulan kerja sama yang diajukan Pemerintah Indonesia meliputi Border Crossing Agreement, operasi maritim bersama, serta program pelatihan terpadu bagi petugas keimigrasian.

Lanjutnya, di forum intelijen keimigrasian, Yuldi memperkenalkan inisiatif Desa Binaan Imigrasi sebagai langkah preemtif untuk mengedukasi masyarakat sekaligus mencegah praktik penyelundupan manusia dan tindak pidana perdagangan orang.

“Langkah inovatif tersebut mendapat respons positif karena menggabungkan pendekatan teknologi dengan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Pertemuan hari pertama DGICM 2025 juga menegaskan komitmen bersama ASEAN dan Timor Leste memperkuat kerja sama lintas batas, memberantas penyelundupan manusia, serta meningkatkan keamanan kawasan.

“DGICM merupakan forum strategis untuk membangun sinergi antarnegara dalam menjaga keamanan perbatasan, mencegah kejahatan lintas negara, serta meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian,” jelasnya.

Ia menegaskan, Pemerintah Indonesia terus mendorong kolaborasi erat di kawasan, baik melalui pertukaran informasi, peningkatan kapasitas, maupun pemanfaatan teknologi mutakhir.

“Kami percaya, dengan kerja sama solid, ASEAN dapat menjadi kawasan yang lebih aman dan tangguh menghadapi tantangan keimigrasian,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button