Inovasi Hijau Lapas Kelas I Tangerang, 1.500 Paving Block Diproduksi Warga Binaan

INDOPOSCO.ID – Pembinaan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang bukan lagi sebatas rutinitas klasik.
Kali ini, inovasi berbasis lingkungan hidup jadi wajah baru pemasyarakatan yang diusung langsung oleh Dirjen Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi.
Dalam kunjungan kerjanya, Mashudi menegaskan bahwa program seperti ini wajib dikembangkan secara berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar pembinaan, tapi langkah strategis yakni pengurangan limbah, peningkatan keterampilan warga binaan, sekaligus dukungan terhadap pendapatan negara,” katanya dalam keterangan dikutip pada Jumat (18/7/2025).
Program unggulan yang ditinjau adalah produksi paving block bermerek yakni Jawara Beton, hasil kolaborasi Lapas Tangerang dengan PLTU Lontar.
“Produk ini memanfaatkan limbah Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dan sudah mengantongi standar kekuatan K100,” ujarnya.
“Setiap hari, sekitar 1.500 unit paving dihasilkan oleh para warga binaan yang dilibatkan langsung dalam semua tahap produksi dari pencampuran hingga penataan produk,” imbuhnya.
Selain itu, Dirjen Mashudi juga menyempatkan diri meninjau area tengah Lapas yang kini tengah direvitalisasi.
Menurutnya, aset barang milik negara yang tak lagi digunakan dimusnahkan, dan lahannya bakal disulap menjadi kantor teknis serta lapangan terbuka.
“Langkah efisiensi ruang ini penting untuk peningkatan layanan pemasyarakatan,” ucapnya.
Tak berhenti di beton, pembinaan juga merambah sektor ketahanan pangan.
Dirjen Mashudi mengapresiasi budidaya melon Jepang di Green House Lapas yang menjadi bagian dari diversifikasi program pembinaan.
Senada dengan itu, Kepala Lapas Tangerang, Beni Hidayat, menegaskan bahwa pembinaan berbasis industri ini membawa manfaat nyata.
“Warga binaan tak hanya mendapat skill kerja, tapi juga diajarkan tanggung jawab lingkungan. Dampaknya terasa langsung, baik bagi mereka maupun PNBP,” pungkasnya. (fer)