Nasional

Pemerintah Dorong Pemerataan Tenaga Medis Lewat Sistem Kesehatan Akademik

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) telah meluncurkan program program akselerasi pemenuhan dan distribusi dokter spesialis/
subspesialis di tiap wilayah melalui sistem kesehatan akademik (SKA).

Implementasi program akselerasi ini diwujudkan dengan pembukaan 148 program studi baru dokter spesialis dan subspesialis di 57 fakultas kedokteran di seluruh Indonesia mulai 2025.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti), Kemendiktisaintek Khairul Munadi menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga medis.

“Presiden menekankan pentingnya ketersediaan dokter spesialis dan subspesialis sebagai bagian dari pembangunan nasional,” ujar Khairul dalam keterangan, Sabtu (6/9/2025).

Menurutnya, sistem kesehatan akademik hadir sebagai model kemitraan strategis untuk memperkuat kemandirian wilayah dalam pemenuhan tenaga medis. Program akselerasi ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif Diktisaintek Berdampak di bidang kesehatan.

Ia menyebut, program ini dijalankan melalui tiga strategi utama, di antaranya pembukaan program studi baru serta peningkatan kuota mahasiswa, penempatan residen senior di rumah sakit prioritas, dan penguatan kemitraan dengan kementerian/lembaga di tingkat pusat maupun daerah.

“Harapan kami adalah terwujudnya pendidikan medis yang unggul, bermartabat, dan memberi dampak luas,” ujarnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button