Tak Lagi Antre 30 Tahun, 33 Ribu Guru Kemenag Disasar PPG Dalam Jabatan 2025

INDOPOSCO.ID – Lebih dari 33 ribu guru resmi mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan Batch II 2025. Program berskala nasional Kementerian Agama (Kemenag) menjadi langkah reformasi sertifikasi guru di lingkungan pendidikan keagamaan.
“Dulu untuk mengikuti PPG bisa butuh antrean hingga 30 tahun,” ungkap Ketua Panitia Nasional PPG, Thobib Al-Asyhar dalam keterangan, Kamis (3/7/2025).
“Sekarang PPG cukup dari rumah, guru bisa belajar mandiri, menjalani uji kompetensi, dan mendapat sertifikasi resmi, semuanya lewat platform digital,” sambungnya.
Menurutnya, PPG dalam jabatan Batch II 2025 dikhususkan bagi guru mata pelajaran (Mapel) umum. Dan menjadi program terobosan besar dalam sejarah pendidikan guru.
Ia mengatakan, platform LMS (learning management system) dan pembelajaran daring telah menepis model lama yang menuntut guru menunggu antrean hingga puluhan tahun.
“Ini jadi solusi. Sistem digital membuat kita bisa menjangkau ribuan guru sekaligus, lebih hemat biaya, tanpa mengorbankan kualitas,” ujarnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, PPG 2025 mengadopsi seleksi administratif sebagai bentuk afirmasi bagi guru-guru lama. Selain itu juga menerapkan beban belajar 36 SKS, dengan kombinasi RPL dan pembelajaran inti.
“Semua proses berlangsung tanpa tatap muka, memperkuat fleksibilitas tanpa mengurangi kedalaman materi,” terangnya.
Ia menekankan pentingnya integritas dan nilai karakter. Sehingga peserta dilarang keras menggunakan joki, dan diharapkan mengikuti seluruh proses secara jujur dan penuh kesungguhan.
“Guru mapel umum di madrasah dituntut untuk mampu mengintegrasikan nilai keislaman ke dalam proses pembelajaran, menjadikannya berbeda dari guru di sekolah umum,” jelasnya.
“Kita ingin melahirkan generasi seperti Ibnu Sina, Al-Khawarizmi yang berpikir saintifik sekaligus spiritual. Dan itu butuh guru luar biasa,” imbuh Thobib. (nas)