Nasional

Legislator DPR Harap Kunjungan Prabowo ke Saudi Suarakan Lebih Konkret Kemerdekaan Palestina

INDOPOSCO.ID – Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Prabowo Subianto mendesak negara-negara Timur Tengah agar segera memerdekakan Palestina, mengingat dalam pekan ini sedang melakukan perjalanan ke Arab Saudi.

Menurut Hidayat, Presiden Prabowo harus membawa misi yang diamanatkan konstitusi UUD 1945, yakni melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian dan keadilan sosial, selain membahas terkait kampung haji yang tidak kalah penting dibutuhkan bangsa Indonesia.

“Semoga Presiden Prabowo dapat mengajak Saudi dan negara-negara lain untuk serius dan segera bersama-sama selamatkan kemanusiaan dan peradaban, mengakhiri perang dan genosida di Gaza,” kata pria yang akrab disapa HNW ini, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/7/2025).

Tak hanya itu, kata HNW, negara-negara di Timur Tengah harus segera membuka dan memasukkan bantuan makanan, obat-obatan dan lain bantuan kemanusiaan yang diperlukan oleh rakyat Palestina. “Agar berhentilah holocaust/genosida, agar selamatlah kemanusiaan dan peradaban,” ucapnya.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) ini menjelaskan sangat prihatin dengan terus berjatuhannya korban-korban masyarakat sipil di Gaza akibat serangan teror brutal tentara Israel, bahkan pembantaian juga dilakukan terhadap warga yang sedang mengantre bantuan.

“Penyaluran Bantuan kemanusiaan yang dimonopoli pengelolaannya oleh militer Israel dan Amerika Serikat di Gaza, Palestina, justru menjadi alat pembantaian warga Gaza yang mencari bantuan makanan. Lembaga bentukan duo AS dan Israel itu telah gagal melaksanakan fungsi bantuan kemanusiaan tapi justru berhasil menjadikannya sebagai ajang melanggengkan genosida dan krisis kemanusiaan, yang seharusnya segera dihentikan. Komunitas internasional, terutama PBB, Liga Arab, dan OKI, harusnya segera bangkit bertindak,” ujarnya.

HNW pun mendukung 170 organisasi sipil, termasuk Amnesty International, yang telah kembali menyerukan diakhirinya sistem penyaluran bantuan kemanusiaan ala AS dan Israel yang mematikan ini, dan segera mengembalikan akses bantuan kemanusiaan yang dipimpin dan sesuai dengan prinsip PBB.

“Saya mendukung seruan ini, dan oleh karenanya, kehadiran UNRWA selaku organ PBB yang dimatikan Israel, agar dihidupkan lagi, karena selama ini terbukti sukses menyalurkan bantuan di Palestina,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, dalam ssepekan terakhir, lebih dari 500 warga Palestina dibunuh dan 4000 luka-luka dalam penyaluran bantuan kemanusiaan.

“Ini adalah bencana kemanusiaan yang tidak bisa dibayangkan oleh akal sehat mana pun, makanan seharusnya tidak boleh diberikan dengan tembakan,” ujarnya.

Bahkan, lanjut HNW, dari dalam negeri Israel sendiri ada fakta yang mengejutkan, dimana surat kabar Haaretz melaporkan pengakuan tentara Israel yang diminta untuk menembak orang-orang yang sedang mengantre bantuan kemanusiaan.

“Ini membuktikan bahwa, di dalam negerinya sekalipun, aksi pemerintah Israel di bawah kepemimpinan Netanyahu ini juga sedang dipersoalkan,” ujarnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese juga telah menyuarakan bahwa pembantaian terhadap rakyat yang sedang mengantre bantuan kemanusiaan ini sangat memalukan dan melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia (HAM).

“Seruan Francesca Albanese untuk segera memberikan sanksi kepada Israel, mengeluarkan Israel dari PBB, menghentikan penjualan senjata ke militer Israel dan mengakui negara Palestina patut untuk didukung. Karena saat ini, kata-kata saja sudah tidak cukup, butuh aksi yang lebih konkret,” ujarnya.

Selain mendukung agar kehadiran kembali UNRWA dalam penyaluran bantuan kemanusian, HNW juga menegaskan sikapnya agar genosida terhadap bangsa Palestina segera diakhiri.

Ia juga mengingatkan agar lembaga-lembaga, seperti International Court of Justice (Mahkamah Internasional), International Criminal Court (Mahkamah Pidana Internasional), PBB, dan KTT Liga Arab agar segera melaksanakan keputusan-keputusan mereka terhadap Israel dan PM Netanyahu.

“Agar genosida atau holocaust terhadap bangsa Palestina bisa diakhiri, agar kemanusiaan dan peradaban global dapat diselamatkan,” tambahnya. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button